Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi Bhabinkamtibmas dalam kasus empat orang anak tewas yang dibunuh ayahnya sendiri yang berinisial PD alias P (41), KPAI menilai langkah cepat tersebut bisa menyelamatkan istri pelaku yang tengah dianiaya PD alias P (41).
“Apresiasi Bhabinkamtibmas memberikan pertolongan pertama pada korban, dalam hal ini ibu dari anak-anak. Harus diikuti local wisdom awareness, diikuti oleh semuanya,” jelas Ketua KPAI Ai Maryati, Sabtu (16/12/23).
Baca Juga: Jaga Netralitas Anggota, Polri Atur Perilaku Bermedsos Jajaran
Ketua KPAI berharap kasus yang terjadi di Jagakarsa menjadi kasus terakhir. Ke depan, diharuskan ada penguatan aspek perlindungan perempuan dan anak untuk mencegah kasus serupa terjadi. Jika perlu, lanjut dia, unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) yang selama ini ada di setingkat polres juga dibentuk di polsek.
Sementara itu, Asisten Deputi Pelayanan Anak yang memerlukan pelayanan khusus, Atwirlany Ritonga, meminta kepolisian mengusut kasus tersebut secara tuntas. Ke depan, bukan hanya pihak kepolisian, tapi juga stakeholder terkait, juga masyarakat, harus lebih waspada.
“Saya harap penanganan kasus menjadi kewaspadaan semua bahwa tidak hanya tugas kami aparat penegak hukum, garda terdepan polres, UPTD PPA DKI, mitra langsung bekerja teknis, tapi adalah tugas masyarakat kita bersama melihat waspada adanya dugaan kekerasan yang ada di lingkungan,” jelasnya.
(rd/pr/nm)