Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar pelatihan dan peningkatan kemampuan public speaking untuk personel lalu lintas Polri T.A 2025 yang digelar di Fave Hotel, Cililitan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ini digelar oleh Bag Renmin Korlantas Polri dan diikuti oleh seluruh peserta dari Korlantas hingga jajaran Polda-Polres kewilayahan.
Paurbinkar Subbag SDM Bagrenmin Korlantas Polri Kompol Pietriadona, S. Sos menjelaskan, tujuan daripada pelatihan public speaking ini ialah mempersiapkan personel agar terbiasa berkomunikasi kepada masyarakat dengan baik.
“Kami dari Korlantas Polri menyelenggarakan kegiatan peningkatan kemampuan bagi personel lalu lintas di bidang public speaking tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi juga memperkuat skill anggota lalu lintas, personel di lapangan untuk menguasai keterampilan dalam bidang komunikasi, khususnya di public speaking,” kata Kompol Dona.
“Karena dalam pelaksanaan tugasnya, personel Polri, khususnya di bidang lalu lintas harus menghadapi masyarakat secara langsung dan diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik supaya hal-hal yang menjadikan pesan lalu lintas dan juga pesan kantipmas kepada masyarakat bisa menyasar kepada masyarakat juga dengan baik,” sambungnya.
Adapun, kata dia, pelatihan yang digelar ini secara tidak langsung akan membuat para personel akan semakin persuasif dan meningkatkan kepercayaan diri di depan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang berkaitan dengan harkamtibmas.
Pelatihan ini juga diisi dengan materi dari psikolog guna melatih teknik, mental, serta kesiapan materi yang harus disiapkan para peserta saat berkomunikasi kepada masyarakat hingga media dalam menyampaikan informasi.
“Untuk awal adalah persiapan mental, dalam artian kita membawakan diri kita secara emosinya. Bagaimana sebelum kita tampil di depan orang, sebelum kita menguasai tekniknya, sebelum kita menguasai materinya. Apakah kita punya emosi yang positif atau negatif? Itu akan tertampil dalam perilaku dan komunikasi sehari-hari,” ungkap Psikolog Hanindya Restiningtyas, M. Psi, CPSS.
Hanindya juga menyebut banyak faktor yang membuat para personel merasa gugup dan cemas saat dihadapkan dengan situasi bersama dengan masyarakat. Hal-hal seperti ini tentu diperlukan penguasaan materi yang cukup untuk dapat mengendalikan situasi saat di lapangan.
“Ada pun yang menyebabkan kecemasan, panik, atau gugup. Pertama, kita punya beberapa beban mental. Kedua, kita tidak menguasai materi. Sehingga penting sekali di materi saya nanti untuk mengelola kecemasan, mengelola rasa gugup, panik, dan takut. Mungkin itu yang harus kita kuasai dulu sebelum belajar teknik-teknik art of speaking,” pungkasnya.
(nf/hn/rs)
Korlantas Polri Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Personel Polri
20 August 2025 - 15:19
WIB
in
Nasional
Sign in to leave a comment