Tribratanews.polri.go.id - Anggota Komisi Kepolisian Nasional Muhammad Dawam mengapresiasi kinerja Polri yang sudah sangat optimal dalam mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.
"Sudah sangat optimal, baik pengamanan sistem IT maupun pengamanan operasional lapangan, bahkan menerapkan model partisipasi masyarakat," ungkap Dawam dalam keterangannya.
Hal itu diungkapkan usai Kompolnas meninjau langsung ke sejumlah titik pengamanan KTT G20, seperti Command Center Polda Bali, ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan Posko Penegakan Hukum (Gakkum). Selain juga mengunjungi Posko Korlantas serta Polres Bandara Ngurah Rai. Dari tinjauan itu, dapat disimpulkan Polri melakukan kerja optimal.
Baca juga : Presiden Resmi Tutup KTT G20, Serahkan Gelar Presidensi kepada PM India
"Semua sistem pemantauan keamanan telah menggunakan fasilitas informasi dan teknologi untuk pencegahan dan langkah antisipatif dari kemungkinan hal yang tidak diinginkan, baik di pintu-pintu masuk kedatangan bandara, pelabuhan maupun titik rawan lainnya," ujarnya.
Polri telah bekerja maksimal dalam pengamanan acara internasional yang dihadiri para kepala dan pemimpin negara anggota G20.
"Polri telah menjalankan fungsinya dengan baik, terutama dalam melaksanakan deteksi dini berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan, pengaturan lalu lintas terkhusus untuk para tamu negara," ungkapnya.
Masalah yang timbul juga tergolong kecil, seperti kemacetan jalan akibat sterilisasi untuk perjalanan para delegasi. Dia pun mengaku sudah memberikan sejumlah catatan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya.
"Kalaupun ada peristiwa kecil, misal kemacetan jalan akibat sterilisasi untuk perjalanan para delegasi, namun masyarakat Bali sangat memahami bahwa hal demikian tetap harus dilakukan," Tutup Dawam.
(ta/rz/hn/um)