Tribratanews.polri.go.id - Jayawijaya. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayawijaya, Pendeta Esmon Walilo, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat di wilayahnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta memperkuat persatuan lintas agama memasuki tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam pertemuan lintas agama yang digelar di Wamena, Minggu (5/1/25).
Dalam pesannya, Pendeta Esmon Walilo menegaskan pentingnya kerja sama semua elemen masyarakat untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman.
“Mari kita bersama-sama menjaga perdamaian dan keharmonisan di tanah Jayawijaya ini. Jangan biarkan perbedaan menjadi penghalang, tetapi jadikanlah keberagaman sebagai kekuatan kita. Hindari segala bentuk kekerasan dan konflik, karena hanya dengan damai kita bisa membangun masa depan yang lebih baik untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Pendeta Walilo juga meminta tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda untuk menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan. Ia mengingatkan bahwa konflik hanya membawa kerugian, baik secara sosial maupun ekonomi, bagi seluruh masyarakat.
“Sebagai umat beragama, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Mari kita jaga Jayawijaya tetap kondusif agar pembangunan bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa hidup dengan nyaman,” jelasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama dan adat, yang menyatakan komitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas wilayah.
Imbauan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, yang berharap tahun 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kerukunan di Kabupaten Jayawijaya.
(rz/hn/nm)
Dok Polri
in
Nasional
