Tribratanews.polri.go.id - Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan kualitas stok beras di Gudang Bulog Sukamaju, Palembang, Sumatera Selatan, dalam kondisi baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Saya barusan cek kondisi beras di sini. Serapan dalam negerinya bagus. Stoknya sekitar 22 ribu ton dari mitra-mitra strategis lokal. Kadar airnya juga baik, berkisar antara 13,6 hingga 14 persen,” ujar Kepala Bapanas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/5).
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Palembang, Kepala Bapanas meninjau langsung ke Gudang Bulog Sukamaju untuk memastikan kondisi stok beras.
Ia mengaku bangga karena kualitas beras yang diserap dari dalam negeri cukup baik, tidak kusam, dan kadar airnya sesuai standar.
“Penyerapan gabah dan beras tengah digencarkan oleh pemerintah melalui Perum Bulog,” katanya.
Melalui Keputusan Kepala Bapanas Nomor 16 Tahun 2025, pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk beras di gudang Bulog sebesar Rp12.000 per kilogram. Adapun standar kualitas beras yang diserap mencakup derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen.
“Atas upaya ini, pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Bulog, khususnya di Sumatera Selatan. Semoga ini bisa membantu petani dengan harga gabah kering panen yang ditetapkan Rp6.500 per kilogram,” kata Kepala Bapanas.
Ia menambahkan, per 26 Mei 2025, total stok beras Bulog telah mencapai 3,8 juta ton. Sementara itu, realisasi penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun ini mencapai 211 ribu ton, yang terdiri atas 181,2 ribu ton beras SPHP, 298 ton untuk bencana dan keadaan darurat, serta 29 ribu ton untuk golongan anggaran.
(ndt/hn/rs)