Kementan RI Sebut Ketahanan Pangan Nasional Dalam Keadaan Terjaga

24 February 2025 - 10:30 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kementan RI, menyebutkan ketahanan pangan nasional saat ini dalam keadaan terjaga. Dibanding negara tetangga Filipina yang mengumumkan sedang dalam keadaan darurat ketahanan pangan.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch. Arief Cahyono, M.Si., mengatakan bahwa produksi pangan Indonesia tahun ini terus menunjukkan perkembangan positif.

"Kami menggunakan data dari BPS, produksi beras kita mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Bahkan diatas 50 persen," jelasnya, dilansir dari laman RRI, Sabtu (22/2/25).

Dalam kesempatannya ia menambahkan, tahun lalu di Bulan Januari dan Februari sempat terjadi kelangkaan beras dan terjadi antrean masyarakat serta harga yang meningkat hingga mencapai Rp 16.000.

"Saat ini, Alhamdulillah, tidak terjadi hal demikian, rentang harga beras saat ini berada di kisaran Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per kg," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa melihat data saat ini kondisi cadangan pangan pemerintah di Bulog saat ini sekitar 2 juta ton. Sementara di beras yang ada di pasaran berada dikisaran 8 juta ton, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan beras.

"Saya pastikan, berdasarkan data yang kami terima, kondisi pangan kita sangat aman," jelasnya. Berbanding terbalik dengan kondisi banyak negara yang saat ini justru mengalami krisis pangan.

"Baru-baru ini, Filipina bahkan resmi mengumumkan keadaan darurat ketahanan pangan. Hal ini akibat lonjakan harga beras yang tak terkendali," jelasnya.

Menurut dia, langkah itu diambil untuk mengendalikan kenaikan harga yang semakin membebani masyarakat di tengah tekanan ekonomi dan ketergantungan pada impor. Menanggapi kondisi di negara tetangga tersebut, ia mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada.

"Kami prihatin dengan situasi di Filipina, tetapi tidak terkejut. Pak Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sudah jauh-jauh hari mengingatkan potensi krisis pangan global, karena itu, kami telah menyiapkan berbagai program strategis untuk mengantisipasinya,” tutupnya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment