Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyatakan akan mendukung riset di perguruan tinggi demi memperkuat industri medis nasional.
"Produk riset kesehatan pada dasarnya dapat dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu. Bahkan, riset material di bidang kedirgantaraan atau otomotif dapat diadaptasi untuk menghasilkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan medis," ujar Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman, Kamis (2/10/2025).
Ia mengatakan dukungan ini dilakukan, sebab keterkaitan antar-bidang pada sains dan teknologi membuka banyak peluang lahirnya berbagai inovasi.
"Kemdiktisaintek telah menyiapkan program strategis dan skema pendanaan riset untuk memperkuat ekosistem sains dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Dirjen Risbang.
Ia menekankan bahwa penguatan bina talenta (SDM) adalah faktor penting dalam pembangunan industri kesehatan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jeffri Ardiyanto juga menekankan implementasi yang strategis dalam upaya mewujudkan transformasi di dunia kesehatan.
"Salah satu strategi penting dalam transformasi sistem ketahanan kesehatan adalah meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan, seperti vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan, baik dari segi jumlah maupun nilai," ujarnya.
(ndt/hn/rs)