Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapusjarah Polri Brigjen Pol Hari Nugroho mengatakan, saat ini Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri memiliki dua museum, yakni Museum Polri di Jakarta dan Museum Akpol di Semarang.
"Museum Polri yang berlokasi di Jalan Trunojoyo dibangun untuk melestarikan sejarah Polri dan mengomunikasinnya kepada seluruh masyarakat. Sementara Museum Akpol yang berada di Komplek Akpol, Semarang, peruntukkannya melestarikan sejarah Akpol," ujar Brigjen Pol. Hari Nugroho pada Rabu (1/3/2023).
Baca juga : Logistik WSBK Mandalika Telah Tiba di Lombok
Brigjen Pol. Hari Nugroho mengatakan, kedua museum ini memiliki manfaat dalam melestarikan dan menginformasikan sejarah perkembangan Polri kepada masyarakat, serta menjadi destinasi wisata agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui tugas, fungsi kepolisian.
Lebih lanjut, saat ini beberapa personel Pusjarah Polri memiliki kompetensi pada kelimuan sejarah, museum, dan perpustakaan. "Serta personel yang bertugas memandu, mempunyai kompetensi dan memiliki sertifikasi pelatihan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Brigjen Pol. Hari Nugroho.
Atas kompetisi ini, Museum Polri berhasil meraih penghargaan dari Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 dengan kategori Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan. Raihan penghargaan ini lantaran Museum Polri dinilai telah mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat paska pandemi Covid-19.
“Museum Polri dinilai telah mampu melakukan sosialisasi kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dalam beragam format dan mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat pasca pandemi Covid-19,” ujar Brigjen Pol Hari Nugroho.
(ndt)