Tribratanews.polri.go.id - Wasior. Polres Teluk Wondama, Papua Barat, menetapkan 142 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di kabupaten tersebut berada dalam kawasan tidak aman.
"Tidak ada yang namanya TPS aman. Semuanya tidak aman, dengan kategori rawan dan sangat rawan," ujar Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto, Kamis (25/1/24).
Kepolisian saat ini sudah memetakan TPS kategori rawan ada 134 TPS dan delapan TPS sangat rawan yang tersebar di 13 distrik atau kecamatan se-Kabupaten Teluk Wondama.
Belasan distrik yang dimaksud yaitu Distrik Wasior, Windesi, Teluk Duairi, Wondiboy, Wamesa, Rumberpon, Naikere, Rasiei, Kuri Wamesa, Roon, Roswar, Nikiwar, dan Sough Jaya.
Baca Juga: Polisi Tahan Satu Tersangka Kasus Pornografi
"Distrik Naikere ada enam TPS sangat rawan, dan Distrik Wamesa dua TPS sangat rawan. Delapan TPS ini jadi perhatian khusus terutama Distrik Naikere," jelas Kapolres.
Ia menerangkan bahwa secara geografis Distrik Naikere masih sulit dijangkau dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kaimana serta Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Beberapa kampung di Naikere sampai saat ini merupakan daerah terisolasi yang hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau dengan berjalan kaki selama berhari-hari.
"Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," jelas Kapolres.
Ia mengatakan Polres Teluk Wondama terus berkoordinasi dengan Polda Papua Barat, sehingga penerapan strategi pengamanan pemilu berjalan tanpa hambatan.
Kepolisian juga melibatkan personel dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1811/Teluk Wondama dan pemerintah setempat untuk memantau kondisi kamtibmas di Distrik Naikere.
"Kami tempatkan dua personel Polri dan empat Linmas untuk pengamanan TPS sangat rawan. Selain itu, kepolisian bersama rekan-rekan Kodim terus melakukan pemantauan," jelas Kapolres.
Ia menuturkan bahwa 2/3 dari jumlah personel Polres Teluk Wondama dilibatkan dalam pengamanan TPS mulai dari pemungutan suara hingga perhitungan suara, dan akan ada penambahan personel BKO dari Brimob Polda Papua Barat.
Polres Teluk Wondama juga sudah mengajukan bantuan pengamanan pemilu kepada pihak Kodim 1811/Teluk Wondama, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat terselenggara dengan aman dan tertib.
“Diharapkan, Pemilu 2024 terlaksana sesuai dengan harapan kita semua yaitu aman, tertib dan damai," harap Kapolres.
(ndt/pr/nm)