Tribratanews.polri.go.id - Tarakan. Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K, M.H., menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan syukuran pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes – Ibnu Saud Is, di Gedung Tarakan Art & Convention Center (TACC), Ahad (9/3/25).
AKBP Adi Saptia Sudirna menyampaikan pesan himbauan kepada masyarakat terkait Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan salah satu menjadi atensi selama Ramadhan ini adalah balap lari, balap liar, judi dan miras. Pihaknya intens melakukan pengawasan dan patroli di lapangan bersama Pemda dalam hal ini Satpol PP dan TNI.
“Hasil pengawasan, termasuk kafe kegiatan pasar Ramadhan masih relatif aman, fenomena saat ini kita atensi bersama termasuk bekerjasama dengan masyarakat, balap lari dan balap liar,” jelas AKBP Adi Saptia Sudirna
AKBP Adi Saptia Sudirna juga menyampaikan bahwa Polres Tarakan akan kembali melakukan koordinasi dengan Walikota Tarakan dan instansi terkait untuk membahas balap lari dan balap liar sehingga tidak menjadi liar.
Sejauh ini, dalam kegiatan patroli dan pengawasan di lapangan petugas hanya membubarkan dan melakukan pembinaan, namun jika ditemukan kegiatan judi dan jika memenuhi unsur pidana tetap akan ditindak.
Tim dilapangan baik berpakaian dinas, sipil maupun preman telah disebar namun belum menemukan bukti atau tertangkap tangan kegiatan judi.
“Kita menghimbau dan membubarkan (balap lari dan balap liar), ada beberapa titik kegiatan sementara petugas terbatas sehingga kita bekerjasama dengan Satpol PP dan TNI,” ungkap Kapolres Tarakan.
Sementara itu berkaitan dengan Miras, Kapolres mengungkapkan, pihaknya bersama Satpol PP dan TNI juga turun langsung melakukan pengawasan di beberapa tempat hiburan malam (THM), tempat permainan bola tangkas atau Billiard dan kafe.
“Saya bersama pak Dandim kemarin malam turun mengikuti giat tersebut, dan beberapa miras kita tahan,” jelasnya.
Miras tersebut disita dari pemilik kafe, billiar yang tersebar di Tarakan, dan pemilik dilakukan pembinaan berkaitan dengan perijinan tempat usaha.
“Kita melihat perijinannya tidak sesuai, kita serahkan ke Satpol PP,” tutup Kapolres Tarakan.
(pt/hn/nm)