Kapolda Sumut Gelar FGD Pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata Danau Toba

31 January 2022 - 09:51 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Medan. Dalam rangka Pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba), Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen. Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S, M.Si., menghadiri sekaligus membuka langsung acara Focus Grup Discussions (FGD) di Aula Sopo Bolon Niagara Hotel, Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jum’at (28/1/2022).

Dalam acara tersebut, turut diikuti oleh Karo Renmin Baharkam Polri, Brigjen. Pol. Agung Julianto, S.I.K., M.H., selaku narasumber, Waket Bidakademik STIK Lemdiklat Polri, Brigjen. Pol. Asep Adi Saputra, S.H., M.Si., Danrem 022/Pantai Timur (PT), Kolonel. Inf. Parlindungan Hutagalung, Karo Ops Polda Sumut, Kombes. Pol. Desman Tarigan, S.H., Karo Rena Polda Sumut, Kombes. Pol. Harries Rudi Harto, S.I.K., M.Si., Karo SDM Polda Sumut, Kombes. Pol. Benny Bawensel, S.I.K., M.H., Dir Intelkam Polda Sumut, Kombes. Pol. Dwi Indra Maulana, S.I.K, Dir Reskrimum, Kombes. Pol. Tatan Dirsan Atmaja, S.I.K., Kabid Humas Polda Sumut, Kombes. Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., dan para Kapolres beserta jajarannya.

Selain itu, turut hadir juga Perwakilan PBODT (Badan Pelaksana Orotita Danau Toba, Kepala Pariwisata Provinsi Sumut bersama 8 Kadis Pariwisata Daerah Kawasan Danau Toba.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut mengatakan, dalam rangka mendukung Program Pemerintah tentang Proyek Strategis Nasional dan Program Strategis Pemerintah, khususnya peningkatan Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba), beliau akan maju terus mengajak teman-teman BPODT karena ini merupakan Program Bapak Presiden.

“Saya sudah datangkan kapal yang besar ke perairan danau toba ini, guna memberikan rasa aman bagi parawisata yang datang,” jelas Kapolda Sumut.

Selain itu, Kapolda Sumut juga sudah menyiapkan Polisi Airud, Polisi Pariwisata, Satuan Pengamanan, Brimob, Polisi Berkuda, dan akan dilengkapi dengan satu unit Helikopter di Kawasan Danau Toba ini.

“Saya berharap dapat bersinergi dan bergandengan tangan mendukung program ini, dan bekerja sama dengan BPODT melihat karakteristik wilayah kita, yang merupakan lining sektornya adalah parawisata menjadi kunci untuk mendongkrak, mengembangkan ekonomi dikawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba,” imbau Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut menambahkan, dalam mewujudkan Pariwisata Internasional hingga ke manca negara, jaminan nomor satu oleh seluruh dunia adalah tentang jaminan rasa aman untuk iklim pariwisata didukung dengan ketersediaan rumah sakit, kemudahan akses untuk datang ke lokasi wisata sehingga dunia internasional dapat melihat dan mengetahui Danau Toba ini.


"Bapak Kapolri sudah memerintahkan kita seluruh jajaran segera menyiapkan rencana yang harus disusun untuk mewujudkan jaminan keamanan dilokasi Destinasi Wisata Super Prioritas. Delapan Kabupaten bersama dengan Delapan Polres di wilayah yang ada di lokasi Destinasi Super Prioritas Danau Toba harus terintegrasi, dalam sistem keaman yang terpadu, guna menjamin keamanan para kaum wisatawan yang datang berkunjung," jelas Kapolda Sumut.

Kemudian, jaminan kenyamanan melakukan kegiatan di perairan danau toba, jaminan untuk mendapatkan pertolongan dan lain sebagainya, untuk itu diperlukan Pembentukan Satuan Kepolisian Kawasan Pariwisata (Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba).

“Mari bersama-sama kita dapat mengubah kultur yang lebih baik, kultur yang humanis kepada masyarakat, agar orang dapat percaya, senang datang ke Danau Toba ini. Mari bersama kita mendukung Program Pemerintah ini, untuk kita bersama, untuk masyarakat, untuk anak cucu kita kelak, terimakasih,” pungkas Kapolda Sumut.

Usai membacakan kata sambutannya, Kapolda Sumut membuka diskusi terkait mengembangkan Kawasan Pariwisata yang Integritas sehingga perlu dibentuk 1 wilayah yang fokus untuk Otorita Destinasi Pariwisata terkhusus di Kawasan Danau Toba.

Dalam diskusi tersebut, pola Pembangunan Kawasan Pariwisata di Danau Toba yakni Pengaturan dan pengendalian tata ruang, Akses dan Konektifitas di terminal, Bandara, dan jalan menuju ke tujuan Wisata Dermaga serta Pelabuhan – pelabuhan. Fasilitas di lokasi Wisata, penataan pedagang kaki lima, Restoran kecil, dan Toilet (standar bintang empat), Sumber daya manusia (SDM) perlu dilakukan traning/pelatihan untuk meningkatan kualitas SDM, Budaya Kerja, Budaya Melayani dan Budaya Kebersihan, Pemasaran Produk, Promosi 5 DPSP besar-besaran secara Intergrasi serta Tiga kegiatan DPSP yakni Investasi pembangunan Kawasan, Proses Pembangunan dan Pam Objek Wisata.

(fa/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment