Tribratanews.polri.go.id - Mentawai. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., meresmikan asrama Polres Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Rabu (7/9/22). Terdapat 27 unit rumah yang akan dihuni para personel.
Kapolda Sumbar mengakui kelemahan kultur Polri adalah aspek pemeliharaan atau perawatan. Maka itu ia menekankan kepada personel agar perawatan asrama lebih efektif.
“Karena yang menempati bukan dia (personel sekarang, red) saja, kalau jabatan pindah, pasti menggantikan pejabat baru. Jadi harus ada perawatan konsisten dan continue,” tegas Kapolda Sumbar.
Irjen. Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K., juga menegaskan, agar fasilitas infrastruktur yang belum terpenuhi dapat segera dilengkapi di asrama. Personel dapat melakukan secara swadaya dan kreatif.
“Penghuni diminta menanam pohon, sehingga teduh. Itu harapan saya. Kemudian pagar, belum selesai silahkan swadaya. Dibikin pagar hidup juga bisa, bisa dua macam, bisa bahan pohon dan anggota,” jelas Jenderal bintang dua Polda Sumatera tersebut.
Selanjutnya dapat didirikan pos keamanan. Karena asrama polisi ini merupakan aset pemerintah aspek keamanan juga harus diperhatikan.
“Ini pagar masih lowong, pos penjagaan belum ada, keluar masuk orang harus teregistrasi,” ungkap Kepala Kepolisian Polda Sumbar.
27 unit rumah asrama Polres Mentawai ini akan diperuntukkan mulai untuk para kepala satuan (Kasat), kepala bagian (Kabag) dan anggota lainnya.
Rumah-rumah di asrama Polres Mentawai tergolong bagus. Di dalamnya terdapat dua kamar, satu kamar mandi, satu kamar kecil dan dapur. Di area asrama juga terdapat mess.
