Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para PJU Polda Sulut dan personel Fungsi Lantas di Polda Sulut serta diikuti secara virtual oleh seluruh Kapolres dan Kapolresta serta jajaran Satuan Lalulintas.
Kapolda dalam arahanya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan Operasi Zebra Samrat ini adalah bagaimana mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas.
“Untuk melaksanakan operasi kita perlu melaksanakan latihan operasi. Bagaimana cara bertindak, apa yang harus dilaksanakan,” kata Kapolda.
Jenderal Bintang Dua ini juga mengingatkan kepada seluruh personel yang nantinya akan melaksanakan operasi, agar mengedepankan tindakan simpatik dan mengutamakan pemberian peringatan daripada penindakan.
Pelaksanaan Operasi Zebra ini untuk menghadapi berbagai agenda tugas kedepan, seperti pencegahan Covid-19, gejolak unras omnibus law, pengamanan pilkada dan berbagai kegiatan masyarakat terutama menjelang perayaan Hari Natal tahun 2020, termasuk mengantisipasi pelaksanaan hari libur nasional tanggal 28 hingga 31 Oktober 2020.
“Kita tidak boleh underestimate, saya berharap tidak sekadar pelaksanaan operasi, tapi masyarakat diberi pemahaman bagaimana memahami tata cara berlalulintas yang baik,” jelas Kapolda.
Mantan Direktur Penyidikan KPK ini juga berharap Operasi Zebra ini juga dapat dijadikan sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk mengevaluasi sarana dan prasarana jalan, serta evaluasi berbagai kerawanan di tengah masyarakat. Panca Putra mengingatkan kepada seluruh jajaran agar mewaspadai bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Kita berharap itu tidak terjadi dan Polri harus siap untuk mengantisipasi berbagai bencana alam. Kita harus siap personil dan peralatannya,” tutup Orang nomor satu di Polda Sulut ini.
Pelaksanaan Operasi Zebra Samrat ini direncanakan akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tanggal 26 Okotber hingga 8 November 2020.
