Tribratanews.polri.go.id - Sultra. Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan penindakan tegas terhadap para tengkulak yang membeli gabah petani di bawah harga pokok penjualan (HPP). Hal itu dipastikan usai pengecek stok beras di Gudang Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara
Kapolda Sultra Irjen. Pol. Dwi Irianto mengatakan, pihaknya siap untuk mengawal dan mengawasi penyerapan gabah ke tingkat petani. Dengan begitu, diharapkan stabilitas harga gabah sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram.
"Kami akan menindak tegas tengkulak atau oknum dan pihak yang mencoba mempermainkan harga," jelas Irjen. Pol. Dwi Irianto dikutio dari Antara, Selasa (4/3/25).
Kapolda menyebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk memberikan bantuan dalam hal pengawasan penyerapan gabah petani di berbagai daerah di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Apabila Bulog perlu bantuan dari kita, Polri untuk melakukan pengawasan maupun dari pemda kita siap dan ini program dari pemerintah harus benar-benar kita jalankan, kalau ada tengkulak yang ditemukan membeli di bawah Rp6.500 nanti kita akan panggil," ujarnya.
(ay/hn/nm)
