Kapolda Sulteng Meletakan Batu Pertama Pembangunan Batalyon C Brimobda Sulteng

13 July 2022 - 18:33 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Morowali. Kepala Kepolisian Daerah Sulteng, Irjen. Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Batalyon C Brimob Polda Sulteng di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Beliau mengatakan, Kabupaten Morowali maupun Morowali Utara (Morut) merupakan tujuan investasi.

Itu dapat dilihat saat ini adanya pabrik pengelolaan nikel terbesar di Indonesia yaitu PT. IMIP, dan sudah menjadi obyek vital nasional.

"Sesuai arahan Presiden RI pada saat apel Kasatwil TNI-Polri di Bali Desember 2021. Dimana investasi yang ada dan akan masuk di Indonesia, agar TNI-Polri mengawal dan mendampingi, agar setiap kegiatan investasi berjalan lancar dan terealisasi," ujar Kapolda Sulteng.

"Karena dengan investasi merupakan kunci penggerak ekonomi di Indonesia yang masih tumbuh dan berjalan dalam situasi pandemi Covid-19," tutur Mantan Kapolda Jabar.

Beliau juga menegaskan, peran Polri didukung TNI dalam menjaga keamanan, merupakan faktor penting dalam menjaga iklim investasi di Indonesia, khususnya di Kabupat Morowali.

Sehingga selain Polres Morowali dan Morut melakukan penjagaan keamanan dengan baik, namun perlu juga adanya dukungan dari satuan Brimob.

"Alhamdullilah harapan tersebut dapat terealisasi pada hari ini. Yaitu peletakan batu pertama pembangunan mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulteng tahun anggaran 2022 didalam kawasan PT. IMIP," jelas Kapolda Sulteng.

Peletakan batu pertama pembangunan mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulteng turut dihadiri oleh beberapa pejabat utama Polda Sulteng.

Turut juga menghadiri Bupati Morowali dan unsur forkopimda Morowali, pimpinan PT. IMIP, direktur perusahaan pelaksana pekerjaan serta para undangan lainnya.

Sementara itu Kabidh Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulteng dibangun di atas tanah seluas 4,5 Ha.

Lahan itu merupakan hibah dari PT. IMIP di Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Bangunan dengan luas 720 meter persegi akan dikerjakan oleh PT. Okta Pilar Abadi Konstruksi, selaku kontraktor selama 210 hari.

"Selain itu CV Geometric Konsultan selaku konsultan perencana dan CV Indorekon selaku konsultan pengawas, dengan besar anggaran seluruhnya Rp 7,8 Miliar," ujar Kabid Humas.

Share this post

Sign in to leave a comment