Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolda Riau Irjen Pol. Hery Heryawan menyatakan bahwa hingga saat ini masih ada 21 spot api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih dilakukan pemantauan. Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kami masih mendeteksi ada 21 titik hotspot kategori medium kemudian yang dinyatakan firespot ada 9 titik,” ujar Kapolda Riau, Senin (28/7/25).
Menurutnya, sembilan titik itu berada di kabupaten Pelalawan 1 titik, Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 4 titik, dan Rohul 1 titik. Kemudian, ada 1.138 sekat kanal, di mana 980 dalam kondisi baik.
“Ada juga 199 unit sumur air tanah dalam, lalu 276 unit menara pantauan api yang sangat vital untuk pengawasan visual terhadap titik api,” ungkapnya.
Disampaikan Kapolda, hingga saat ini sudah ada 51 tersangka dalam kasus karhutla. Mereka ditetapkan tersangka atas karhutla di lahan seluas 296 hektar.
(ay/hn/rs)