Kapolda Riau Bersama Gubernur Riau Adakan Pertemuan Penting

24 March 2022 - 18:27 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Riau. Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., menjadi tuan rumah coffee morning bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, Rabu (23/3/22) di Aula Tribrata lantai lima Mapolda Riau.

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si., membahas terkait penanggulangan Covid-19, minyak goreng, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menyangkut Karhutla, Kapolda Riau mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh berupa personel lengkap dengan peralatan pendukung untuk menangani masalah Karhutla ini. Langkah ini sebut Kapolda Riau, khusus dilakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan dilapangan.

“Terkait Karhutla, kami akan melaksanakan apel siaga pada 29 Maret 2022 mendatang,” jelas Kapolda Riau.

Kemudian, terkait proses penanggulangan Karhutla, Kapolda Riau mengatakan, harus menjadi perhatian semua pihak merespon penetapan Status Siaga Karhutla yang telah diputuskan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, Selasa kemarin.

“Saya mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, seluruh instansi dan stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam penanganan Karhutla ini, ajak Kapolda Riau.

Kapolda Riau menyampaikan komitmen untuk melanjutkan keberhasilan Riau dalam mengatasi Karhutla. Agar Bumi Lancang Kuning bisa terbebas dari bencana kabut asap.

“Selain berkomitmen, antisipasi dan penanggulangan di lapangan, kami juga serius menjerat pidana pelakunya,” tegas alumni Akpol 1991 ini.

Menurut Kapolda Riau, untuk tahun 2022 ini, pihaknya telah memproses 2 kasus Karhutla dan 2 tersangka. Dari kasus ini, ditemukan sekitar 6 hektar terbakar. “Lokasinya 2 hektare di Bengkalis dan 4 hektare di Siak. Perkembangan penyidikan sudah masuk Tahap I,” jelas Kapolda Riau.

Sedangkan, menyikapi kelangkaan Migor, Kapolda Riau mengatakan, sudah turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan, salah satunya di PT Wilmar, Dumai.

Menurut Kapolda Riau, langkah cepat ini untuk mengetahui secara langsung, seperti apa sebenarnya proses dari hulu ke hilir tentang produksi hingga distribusi migor dan memastikan semuanya berjalan baik.

“Dengan begitu, solusi atas kelangkaan Migor yang sedang terjadi, bisa segera didapatkan,” tegas Kapolda Riau.

Terkait akan adanya upaya oknum melakukan penimbunan, Kapolda Riau menegaskan, pihaknya akan tidak segan untuk menindak tegas pihak yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan barang yang menjadi kebutuhan harian tersebut.

“Untuk penegakan hukum kita tidak main-main dan tegas bagi coba merugikan masyarakat,” tegas mantan Kapolda NTB ini.

Kelangkaan Migor ini, lanjut Kapolda Riau telah menjadi isu nasional, dan tak hanya terjadi di Provinsi Riau. Sehingga, perlu langkah menstabilkan minyak goreng, dengan turun langsung memastikan ke produsen minyak goreng sawit yang ada di Provinsi Riau.

“Pengecekan langsung ke lapangan, untuk memastikan produksi bisa berjalan baik. Memastikan distribusi lancar, dan melakukan pengawasan terhadap distributor,” jelas Kapolda Riau.

Selanjutnya, terkait perkembangan penanganan Covid-19. Saat ini sebaran di Provinsi Riau sudah cukup jauh menurun.

“Angka kesembuhan juga tinggi, Covid-19 sudah mulai terkendali di Riau. Saat ini capaian Riau atas vaksinasi dosis 1, 2 dan 3, turut terbilang bagus. Saat ini Riau berada di peringkat 8 nasional untuk pencapaian vaksinasi,” jelas Kapolda Riau.

Kapolda Riau mengatakan, tren vaksinasi 7 hari terakhir sangat bagus. Tapi memang ada beberapa kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen.

"Kita juga fokus terhadap vaksinasi anak. Karena anak juga rawan terpapar Covid-19," jelas Kapolda Riau.

Merespon penjelasan Kapolda Riau, Gubernur Riau mengatakan, sesuai arahan Presiden terkait pemasalahan ekonomi menjadi masalah global bukan hanya masalah indonesia saja. Melainkan berkenaan makanan yang bersumber dari tepung terigu akan mengalami kenaikan.

“Saat ini tantangan negara ini cukup besar, kerawanan masalah kesehatan juga masih di hadapkan,” jelas Gubernur Riau.

Saat ini, lanjut Gubernur Riau, pertumbuhan ekonomi Riau cukup bagus dan mengajak untuk mempertahankannya.
“Saya harap ini juga bisa kita pertahankan. Arahan Presiden kita juga bisa menjaga ketahanan pangan, terutama kepada kebutuhan pakan ternak,” jelasnya.

Mantan Bupati Siak ini juga mengajak semua pihak agar menjaga harga memasuki bulan puasa mendatang.

“Mari kita jaga bulan puasa ini agar harga jual beli ditengah tengah masyarat tidak melonjak tinggi. Kemudian, memastikan pasar rakyat tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dan mendorong percepatan vaksinasi di lingkungan pasar dan pusat perbelanjaan di wilayah masing-masing," jelas Gubernur Riau.

Langkah lainnya, melakukan komunikasi yang intens dengan media terkait informasi kondisi stabilitas harga dan kecukupan stok bapok. Kemudian, melaksanakan operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat menjelang Puasa dan Idul Fitri 1443H/2022M dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sedangkan, untuk dukungan pelaku usaha yang diperlukan, Gubernur Riau menjelaskan yakni menjaga harga pada tingkat wajar sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Lalu, tidak melakukan penimbunan barang dalam rangka spekulasi menjelang dan pada saat periode Puasa dan Idul Fitri 1443H/2022M.

Selanjutnya, melakukan antisipasi penyediaan pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru, baik dari sisi jumlah maupun ketepatan waktu pendistribusian barang ke gudang dan pasar.

Dan Merealisasikan penugasan untuk pemenuhan pasokan yang diberikan Pemerintah/Kementerian Perdagangan. Kemudian, membantu Pemerintah dalam penyelenggaran pasar murah baik di pusat maupun daerah melalui mekanisme CSR dan atau lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Gubernur Riau juga memohon bantuan Kapolda Riau dan kajati terkait aksi beli bbm bersubsidi yang memodifikasi kendaaran untuk memberi bahan bakar secara banyak.

“Saya harap kerja sama kita Forkopimda provinsi Riau terus berjalan dengan baik dalam membangun provinsi riau menjadi lebih baik,” jelas Gubernur Riau.
[11.10, 24/3/2022] Aritonang: Kapolda Lampung Terima Kunjungan Dewan Pers

Tribratanews.polri.go.id - Lampung. Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M., menerima kunjungan Dewan Pers di ruang kerjanya, Rabu,(23/3/22) sore.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan keterangan dan support terkait kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu yang mengatasnamakan profesi wartawan.

Kapolda Lampung mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan support dari Dewan Pers untuk Polda Lampung.

"Kami ucapkan terimakasih atas kunjungan dan support dari Dewan Pers, tentunya kedepan kami tetap mengharapkan dukungan dari Dewan Pers dan seluruh organisasi pers agar kami bekerja lebih baik lagi," jelas Kapolda Lampung.

M. Agung Dharmajaya anggota Dewan Pers sekaligus Ketua Komisi Hukum dan Perundang undangan Dewan Pers dalam pertemuan itu mengatakan, Dewan Pers meluruskan duduk persoalan yang selama ini berkembang dan menjadi polemik.

M. Agung Dharmajaya menuturkan, bahwa kedatangannya ke Polda Lampung untuk memberikan support terhadap penegakan hukum.

"Ini bukan soal dukung mendukung tetapi mencoba menjelaskan duduk persoalannya secara benar," jelas M. Agung Dharmajaya.

Lanjut M. Agung Dharmajaya, apabila organisasi pers tidak di atur oleh Dewan Pers maka tidak ada filter dalam pembentukan organisasi pers.

“Organisasi pers ini mengatur semua organisasi pers yang bernaung di Dewan Pers, silahkan siapa saja mau bergabung di Dewan Pers dengan ketentuan dan syarat yang berlaku, seperti keterwakilan di seluruh Indonesia, ” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Lampung Brigjen. Pol. Drs. Subiyanto., Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Drs. Eddy Hermanto, M.M, M.H., Direskrimum Polda Lampung Kombes. Pol. Dr. Reynold Elisa Partomuan Hutagalung, S.E., S.I.K., M.Si., M.H., Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Lampung AKBP Rahmad Hidayat, Ahli Pers Lampung yang juga ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Lampung Iskandar Zulkarnain, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Lampung Eka Setiawan, Sekretaris SMSI Lampung Senen, Sekretaris JMSI Lampung Novriwan, Ketua IJTI Lampung Hendriansyah, Ketua PFI Lampung Arliyus Rahman, Ketua PWI Lamtim Musannif Efendi Yusnida.- Riau. Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., menjadi tuan rumah coffee morning bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, Rabu (23/3/22) di Aula Tribrata lantai lima Mapolda Riau.

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si., membahas terkait penanggulangan Covid-19, minyak goreng, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menyangkut Karhutla, Kapolda Riau mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh berupa personel lengkap dengan peralatan pendukung untuk menangani masalah Karhutla ini. Langkah ini sebut Kapolda Riau, khusus dilakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan dilapangan.

“Terkait Karhutla, kami akan melaksanakan apel siaga pada 29 Maret 2022 mendatang,” jelas Kapolda Riau.

Kemudian, terkait proses penanggulangan Karhutla, Kapolda Riau mengatakan, harus menjadi perhatian semua pihak merespon penetapan Status Siaga Karhutla yang telah diputuskan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, Selasa kemarin.

“Saya mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, seluruh instansi dan stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam penanganan Karhutla ini, ajak Kapolda Riau.

Kapolda Riau menyampaikan komitmen untuk melanjutkan keberhasilan Riau dalam mengatasi Karhutla. Agar Bumi Lancang Kuning bisa terbebas dari bencana kabut asap.

“Selain berkomitmen, antisipasi dan penanggulangan di lapangan, kami juga serius menjerat pidana pelakunya,” tegas alumni Akpol 1991 ini.

Menurut Kapolda Riau, untuk tahun 2022 ini, pihaknya telah memproses 2 kasus Karhutla dan 2 tersangka. Dari kasus ini, ditemukan sekitar 6 hektar terbakar. “Lokasinya 2 hektare di Bengkalis dan 4 hektare di Siak. Perkembangan penyidikan sudah masuk Tahap I,” jelas Kapolda Riau.

Sedangkan, menyikapi kelangkaan Migor, Kapolda Riau mengatakan, sudah turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan, salah satunya di PT Wilmar, Dumai.

Menurut Kapolda Riau, langkah cepat ini untuk mengetahui secara langsung, seperti apa sebenarnya proses dari hulu ke hilir tentang produksi hingga distribusi migor dan memastikan semuanya berjalan baik.

“Dengan begitu, solusi atas kelangkaan Migor yang sedang terjadi, bisa segera didapatkan,” tegas Kapolda Riau.

Terkait akan adanya upaya oknum melakukan penimbunan, Kapolda Riau menegaskan, pihaknya akan tidak segan untuk menindak tegas pihak yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan barang yang menjadi kebutuhan harian tersebut.

“Untuk penegakan hukum kita tidak main-main dan tegas bagi coba merugikan masyarakat,” tegas mantan Kapolda NTB ini.

Kelangkaan Migor ini, lanjut Kapolda Riau telah menjadi isu nasional, dan tak hanya terjadi di Provinsi Riau. Sehingga, perlu langkah menstabilkan minyak goreng, dengan turun langsung memastikan ke produsen minyak goreng sawit yang ada di Provinsi Riau.

“Pengecekan langsung ke lapangan, untuk memastikan produksi bisa berjalan baik. Memastikan distribusi lancar, dan melakukan pengawasan terhadap distributor,” jelas Kapolda Riau.

Selanjutnya, terkait perkembangan penanganan Covid-19. Saat ini sebaran di Provinsi Riau sudah cukup jauh menurun.

“Angka kesembuhan juga tinggi, Covid-19 sudah mulai terkendali di Riau. Saat ini capaian Riau atas vaksinasi dosis 1, 2 dan 3, turut terbilang bagus. Saat ini Riau berada di peringkat 8 nasional untuk pencapaian vaksinasi,” jelas Kapolda Riau.

Kapolda Riau mengatakan, tren vaksinasi 7 hari terakhir sangat bagus. Tapi memang ada beberapa kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen.

"Kita juga fokus terhadap vaksinasi anak. Karena anak juga rawan terpapar Covid-19," jelas Kapolda Riau.

Merespon penjelasan Kapolda Riau, Gubernur Riau mengatakan, sesuai arahan Presiden terkait pemasalahan ekonomi menjadi masalah global bukan hanya masalah indonesia saja. Melainkan berkenaan makanan yang bersumber dari tepung terigu akan mengalami kenaikan.

“Saat ini tantangan negara ini cukup besar, kerawanan masalah kesehatan juga masih di hadapkan,” jelas Gubernur Riau.

Saat ini, lanjut Gubernur Riau, pertumbuhan ekonomi Riau cukup bagus dan mengajak untuk mempertahankannya.
“Saya harap ini juga bisa kita pertahankan. Arahan Presiden kita juga bisa menjaga ketahanan pangan, terutama kepada kebutuhan pakan ternak,” jelasnya.

Mantan Bupati Siak ini juga mengajak semua pihak agar menjaga harga memasuki bulan puasa mendatang.

“Mari kita jaga bulan puasa ini agar harga jual beli ditengah tengah masyarat tidak melonjak tinggi. Kemudian, memastikan pasar rakyat tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dan mendorong percepatan vaksinasi di lingkungan pasar dan pusat perbelanjaan di wilayah masing-masing," jelas Gubernur Riau.

Langkah lainnya, melakukan komunikasi yang intens dengan media terkait informasi kondisi stabilitas harga dan kecukupan stok bapok. Kemudian, melaksanakan operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat menjelang Puasa dan Idul Fitri 1443H/2022M dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sedangkan, untuk dukungan pelaku usaha yang diperlukan, Gubernur Riau menjelaskan yakni menjaga harga pada tingkat wajar sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Lalu, tidak melakukan penimbunan barang dalam rangka spekulasi menjelang dan pada saat periode Puasa dan Idul Fitri 1443H/2022M.

Selanjutnya, melakukan antisipasi penyediaan pasokan menjelang Natal dan Tahun Baru, baik dari sisi jumlah maupun ketepatan waktu pendistribusian barang ke gudang dan pasar.

Dan Merealisasikan penugasan untuk pemenuhan pasokan yang diberikan Pemerintah/Kementerian Perdagangan. Kemudian, membantu Pemerintah dalam penyelenggaran pasar murah baik di pusat maupun daerah melalui mekanisme CSR dan atau lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Gubernur Riau juga memohon bantuan Kapolda Riau dan kajati terkait aksi beli bbm bersubsidi yang memodifikasi kendaaran untuk memberi bahan bakar secara banyak.

“Saya harap kerja sama kita Forkopimda provinsi Riau terus berjalan dengan baik dalam membangun provinsi riau menjadi lebih baik,” jelas Gubernur Riau.

Share this post

Sign in to leave a comment