Kapolda Papua Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Oikumene, Masjid dan Pura Polda Papua

3 February 2024 - 19:47 WIB
Doc. Polri

Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K secara simbolis mengawali Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Oikumene, Masjid dan Pura Polda Papua, yang berlangsung di depan Venue Volly Koya Koso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (02/02/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Nova Patrige Renwarin beserta para Pengurus. Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Drs. Yosi Muhamartha, para Pejabat Utama Polda Papua, Ketua Klasis GKI Muara Tami Pdt. Abraham Mayor, S.Si,Teol, Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Provinsi Papua I Komang Alit Wardana, S.E., M.M, Ketua MUI Kota Jayapura KH Zulham Ma’mun, Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Kota Jayapura I Wayan Nugati, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Jayapura Moh. R.Irji Matdoan, ST.,MT.

Baca Juga: Trauma Healing, Polwan Ops Damai Cartenz-2024 Berbagi Kasih Bersama Anak-Anak Di Distrik Kiwirok

Dalam sambutannya, Kapolda Papua menyampaikan rasa Syukur karena hari ini bisa diacarakan setelah diresmikannya Kantor Mapolda Papua dibeberapa tahun lalu. Dimana berdasarkan master plan pembangunan rumah ibadah ini berada di Polda Lama.

“Namun saya tidak berkehendak karena kita ingin membangun di pinggir jalan agar masyarakat bisa memakai bangunan ini, sehingga saya meminta kepada senior anggota untuk mencari lokasi sekaligus sebagai sarana membatasi areal kawasan Mapolda Papua Baru yang luasnya 150 Hektar ini,” ucap Kapolda Papua.

Kapolda berharap bahwa setelah Pemilu 2024 mudah-mudahan adanya dukungan dari pemerintah dan diharapkan pembangunan ini bisa berjalan dengan baik.

“Saya berharap rumah ibadah ini akan merepresentasikan kemajemukan Indonesia dan sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Tempat yang nyaman bagi umat muslim, umat kristiani, umat hindu untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial lainnya, dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama khususnya kita di Polda Papua,” harapnya.

Ia juga berpesan agar rumah ibadah yang akan dibangun ini bisa menjadi contoh bagi pembangunan rumah ibadah di jajaran Polda Papua yang dapat menampilkan kekhasan Polri, serta menampilkan kekhasan tanah Papua.

“Mari kita jaga dan bersama kita makmurkan tempat ini, saya juga berterimakasih karena kita sudah mempunyai niat untuk membangun dan mudah-mudahan ini bisa menjadi barokah bagi kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri. 

(mz/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment