Tribratanews.polri.go.id – Sorong Selatan. Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si., menepis kabar yang beredar soal kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar camp sebuah perusahaan di Sorong Selatan. Kapolda Papua Barat mengatakan, pemilik perusahaan menerangkan pembakaran dilakukan oleh karyawannya.
“Sementara ini dari pemiliknya menyatakan bahwa itu yang melakukan itu salah satu karyawannya. Namun memang ada pengakuan dari kelompok-kelompok (bersenjata) itu, Kodap III," jelas Kapolda Papua Barat, Kamis (2/12/2021).
Kapolda Papua Barat menjelaskan, berdasarkan keterangan pimpinan perusahaan kepada polisi, pemicu kebakaran adalah perselisihan di internal. Sebelum pelaku membakar, dia terlebih dulu memalang area perusahaan.
"Kami sedang minta supaya pemilik buat laporan polisi. Itu memang ada awalnya persoalan kalau kata pimpinan perusahaannya. Itu memang kelihatannya ada persoalanlah di internal mereka yang membuat salah satu karyawan melakukan pemalangan," jelas Kapolda Papua Barat.
Kapolda Papua Barat menuturkan palang yang dipasang si pelaku dicabut oleh perusahaan. Akhirnya pelaku marah.
"Dicabut oleh PT palangnya, yang bersangkutan marah, itu dibakar. Namun itulah, KKB ini kan memang dalam posisi di tanggal Hari Ulang Tahun OPM 1 Desember, pembakaran camp itu hal yang seksi untuk mereka, untuk mendompleng eksistensi mereka," ungkap Kapolda Papua Barat.
Kapolda Papua Barat menyebut masalah internal yang terjadi antara perusahaan dan karyawannya seperti tak dipinjamkan kendaraan. Saat ini, tambah dia, polisi telah mengantongi identitas pembakar camp perusahaan tersebut dan mengejar pelaku.
"Sementara ini masalah internal perusahaan, di mana karyawan tidak puas dengan perusahaan. Adalah masalahnya, seperti pinjam kendaraan nggak dikasih dan lain-lain. Pelaku sedang dalam pencarian, identitas sudah diketahui, inisialnya sudah," ungkap Kapolda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes. Pol. Adam Erwindi mengatakan, pembakaran terjadi di camp milik PT Bangun Kayu Irian pada Rabu (1/12). Pelaku membakar camp pukul 17.00 WIT.
"Setelah kami konfirmasi kepada Kapolres Sorong Selatan, beliau membenarkan telah terjadi di perusahaan tersebut di Papua Barat pada 1 Desember 2001 pukul 17. 00 WIT," jelas Kabid Humas Polda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat mengatakan, pelaku berinisial LK. Motif pelaku membakar camp diduga karena sakit hati lantaran diberhentikan dari pekerjaan.
Sehingga LK melakukan pemalangan sejak tanggal 28 November di perusahaan dan tanggal 1 Desember melakukan pembakaran perusahaan tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Barat menuturkan, KKB memang mendatangi lokasi camp tersebut. Namun KKB datang usai pembakaran terjadi.
(fa/bq/hy)