Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Polda NTB mulai persiapkan pengamanan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
Kapolda NTB Irjen. Pol. Djoko Poerwanto menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif pada pelaksanaan MotoGP Indonesia. Hal itu diukur dari indeks kriminalitas sepanjang dua tahun belakangan, antara 2020 hingga 2021.
Polda NTB mencatat angka gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi NTB pada 2021 menurun 21 persen atau setara 1.492 kasus. Penurunan ini berdasarkan angka kejahatan 2021 tercatat sejumlah 5.547 kasus sedangkan 2020 tercatat 7.039 kasus.
"Ini jadi catatan menarik untuk ke depan karena kita ada agenda tes pramusim MotoGP di Mandalika pada Februari dan balapan pada Maret," jelas Kapolda.
Angka kasus kriminalitas dan kejahatan lainnya dijadikan salah satu acuan evaluasi untuk menciptakan situasi kondusif pada saat balapan berlangsung.
"Ini catatan menarik untuk didiskusikan dengan pemangku kebijakan lain. Kami bisa saling bekerja sama untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat," terang Kapolda.