Kapolda Kaltim Imbau Pemberitaan Covid-19

19 July 2021 - 13:15 WIB
Trbratanews.polri.go.id - Dalam lingkaran masyarakat, beredar kampanye agar tidak menyebarkan soal informasi angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Terlebih apabila penyebaran informasi tersebut membahas mengenai angka kematian yang belakangan sempat melonjak di Provinsi Kalimantan Timur.

Demikian disampaikan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak kepada TribunKaltim.co pada Minggu (18/7/2021).

Dia jelaskan, pada dasarnya mendukung pemberitaan yang baik serta hal-hal yang berbau positif saja.

Menurutnya, demi menekan tingkat stres masyarakat.

"Kalau berita itu negatif, khawatirnya akan membuat orang tambah stres," ujar Kapolda.

Seperti diketahui, saat ini di Kalimantan Timur sendiri tengah dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Bahkan tiga kabupaten dan kota menerapkan PPKM Darurat.

Sehingga banyak dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut.

"Karena sekarang ini kan enggak boleh kerja, kemudian beritanya negatif terus. Orang bisa tambah stres kalau begitu kan," terang Kapolda.

Kapolda pun berharap kepada seluruh media yang ada, untuk cenderung memberikan pemberitaan yang bersifat positif.

Lebih lagi untuk menambah imunitas serta motivasi bagi masyarakat terhadap perkembangan pandemi Covid-19.

Dengan disiarkannya pemberitaan yang positif, ia pun optimis jika masyarakat dapat semangat melawan situasi yang sedang tidak baik, seperti saat ini.

"Mungkin bisa diberi berita-berita yang positif. Kegiatan yang positif bahwa dengan kita berada di rumah bisa melawan Covid-19. Kita bisa menghindari penyebaran," tambahnya.

Meski demikian, Kapolda sendiri tidak melarang terkait pemberitaan suatu media yang membahas perkembangan kasus COVID-19, seperti angka kasus hingga kematian.

Pasalnya, menurut Kapolda Kaltim, masyarakat juga harus tahu seperti apa perkembangan pandemi ini.

Sehingga dengan adanya pemberitaan seperti ini, bisa membuat masyarakat menjaga diri.

Hanya saja tetap boleh berita-berita yang negatif, tapi tidak berlebihan.

Pasalnya, menurut Kapolda Kaltim, masyarakat juga harus tahu seperti apa perkembangan pandemi ini.

Sehingga dengan adanya pemberitaan seperti ini, bisa membuat masyarakat menjaga diri.

Hanya saja tetap boleh berita-berita yang negatif, tapi tidak berlebihan.

Share this post

Sign in to leave a comment