Tribratanews.polri.go.id - Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo meresmikan proyek revonasi Balai Keramat Raja Nyai Balau di Kabupaten Gunung Mas. Tempat tersebut merupakan salah satu situs budaya adat Dayak di Kalimantan Tengah.
Proyek renovasi situs budaya yang berlokasi di Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas, dengan jarak tempuh kurang lebih 200 Km dari Kota Palangka Raya tersebut diresmikan pada Sabtu (19/12).
Kapolda mengatakan situs-situs peninggalan budaya merupakan warisan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai filosofi sangat tinggi. Oleh sebab itu, situs tersebut mesti dirawat agar tetap lestari.
"Di Kalimantan Tengah sendiri banyak terdapat situs-situs peninggalan budaya para tokoh-tokoh panutan dari tanah dayak, salah satunya Balai Keramat Raja Nyai Balau yang ada di Kec, Tewah Kab. Gunung Mas ini," ujar Kapolda, Minggu (20/12/2020).
Kapolda mengulas sosok Nyai Balau adalah tokoh wanita yang terkenal perkasa, kuat, tangguh, dan bijaksana. Ia merupakan salah satu dari sekian banyak tokoh yang berasal dari Bumi Tambun Bungai.
"Figur keberanaian dan ketauladanan beliau di masa lampau menjadi contoh bagi perempuan lainnya untuk dapat berjuang bersama pahlawan laki-laki," jelas Jenderal Bintang Dua.
Kapolda menambahkan Balai Keramat Raja Nyai Balau diharapkan dapat menjadi salah satu warisan budaya bangsa yang kelak bisa dikunjungi baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan dari mancanegara.
"Saya selaku Kapolda Kalteng dan pribadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada keluarga besar keturunan Nyai Balau serta semua pihak yang berpartisipasi dalam pembangunan Balai Keramat Raja Nyai Balau Ini," ungkap Kapolda.
Selain Balai Keramat Raja Nyai Balau, Polda Kalteng juga merenovasi beberapa situs budaya lainnya. Bulan Juli 2020 Polda Kalteng memulai renovasi Balai Keramat Raja Dayak Kaharingan di Kelurahan Tumbang Rungan Kota Palangka Raya. Bulan Oktober 2020 dimulai renovasi Rumah Betang di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Berikutnya pada November 2020 dilakukan renovasi situs cagar budaya Makam Putri Mayang di Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur.
py/bq/hy