Tribratanews.polri.go.id - Malang. Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., meminta jajaran Polres Malang untuk memberantas peredaran narkoba dan minuman keras di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan Kapolda saat kunjungan kerja ke Polres Malang.
Kapolda Jatim menegaskan, bahwa permasalahan narkoba harus menjadi perhatian serius bagi seluruh jajaran Polri, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur.
"Tidak ada kompromi masalah narkoba dan minuman keras di Jawa Timur, apalagi di bulan suci Ramadhan," ujar Irjen. Pol. Toni Harmanto dikutip dari Antaranews.com, Rabu (5/4/23).
Baca Juga: Hoax! Presiden Jokowi Jadi "Beking" dari Kasus Transaksi Janggal di Kemenkeu
Dalam pengarahannya, Kapolda meminta jajaran Polres Malang harus lebih peka terhadap adanya potensi konflik atau masalah yang terjadi di wilayahnya. Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus agar tidak ada peningkatan potensi tersebut.
"Ini perlu menjadi perhatian khusus agar tidak terjadi peningkatan atau eskalasi sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk mengatasinya," tuturnya.
Kapolda menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya, termasuk jika ditemukan adanya anggota kepolisian maka akan dilakukan proses pidana sesuai hukum yang berlaku.
Jenderal Bintang Dua tersebut berpesan agar seluruh personel Polri yang ada di Jatim bisa menjalankan tugas yang diemban berlandaskan keimanan dan keilmuan. Semua itu dilakukan guna meningkatkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan kondisi terkini keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Malang yang secara umum kondusif.
Diketahui bahwa Kabupaten Malang mempunyai 33 kecamatan, namun hanya 30 kecamatan yang masuk dalam wilayah hukum Polres Malang. Seluruhnya terbagi menjadi tujuh Polsek tipe urban dan 23 Polsek lainnya dengan tipe rural.
Dalam kunjungannya, Kapolda juga memberikan santunan kepada anak yatim yang berasal dari panti asuhan serta melakukan penanaman pohon sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan komitmen Polri dalam menekan efek pemanasan global serta perubahan iklim.
(sy/hn/um)
