Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya beserta Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Provinsi Jatim Heru Tjahjono dan Kaskoarmada II Laksma TNI David Santoso, dan Forkopimda Jawa Timur melakukan video confrence bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dilakukan serentak bersama dengan jajaran 34 Polda se-Indonesia.
Vaksinasi massal yang dilaksanakan pada hari ini dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75, dengan mentargetkan mencapai 117.478. Untuk pelaksanaan vaksinasi di Kenpark Kenjeran Surabaya total 4.500 orang, sedangkan di GOR Stadion Sidoarjo mencapai 2.000 orang.
Sebelum menerima vaksinasi, masyarakat terlebih dahulu mengisi registrasi pendataan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, jika tekanan darah memenuhi syarat akan berlanjut ke proses screening.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim, menyebutkan, di wilayah Jawa Timur ada 206 tempat yang dijadikan lokasi vaksinasi, sedangkan untuk Vaksinator yang tergabung sebanyak 2950 orang di seluruh Jatim dengan rincian personil gabungan Polri 1.352 orang, TNI 550 orang dan Dinkes jatim 1.048 orang. Jawa timur memiliki 986 puskesmas dan 334 rumah sakit yang tersebar di Jatim, dengan vaksinator sebanyak 10 orang vaksinator di tiap Puskesmas dan hingga 30 orang vaksinator di setiap Rumah Sakit, dengan modal ini kami yakin Jawa Timur dapat mensukseskan program Pemerintah satu juta vaksin perhari se-Indonesia.
"Harapannya target vaksinasi harian 50 orang di setiap puskesmas dan 200 orang di setiap rumah sakit. Maka dalam sehari pelaksanaan vaksinasi di Jatim mencapai 116.100 dosis. Seluruh jajaran Polda Jatim bersama pemerintah jajaran mendapat target sebanyak 117.478, yang dilaksanakan serentak di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Ini adalah bagian dari mendukung program pemerintah target satu juta vaksin se-Indonesia per hari yang turut dilaksanakan oleh TNI Polri. Untuk hari ini ditargetkan perhari sebanyak 2 ribu orang yang melaksanakan vaksinasi mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Harapannya, target 117.478 ribu bisa terlaksana dengan baik," tambah Kapolda Jatim.
"Kami bersama forkopimda nantinya akan mensukseskan dengan mempercepat program vaksinasi, dimana salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk vaksinasi dengan mendatangi rumah warga. Dan hal ini sudah dilaksanakan seperti di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Setelah vaksinasi masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, sehingga angka aktif Covid-19 dapat menurun dan ekonomi di Jawa Timur dapat bangkit kembali," pungkas Kapolda Jatim.
(sm/bq/hy)
