Tribratanews.polri.go.id – Surakarta. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., memimpin apel kesiapan pasukan Polresta Surakarta dan BKO di Stadion Manahan, Selasa (18/8). Apel tersebut diikuti oleh 480 personel gabungan dari Polresta Surakarta, Brimob dan Dalmas Polda Jateng yang diperbantukan di Solo.
Hadir juga seluruh Kapolres di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Yakni Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Wonogiri dan Surakarta. Sementara Kapolda didampingi Karo Ops, Dir Reskrimum, Dirintelkam, Dirlantas, Dirsabhara, Dansat Brimob serta Kabid Humas Polda Jateng.
Selain memberikan semangat, Kapolda juga meminta para anggota kepolisian agar bertindak cepat dalam mengatasi permasalahan atau kejadian. Polisi juga tidak diperbolehkan menyakiti hati rakyat.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ade Safri Simanjutak menyampaikan, apel tersebut dalam rangka memberikan semangat kepada pasukan yang bertugas di Solo, pasca peristiwa tindak kekerasan di Kampung Mertodranan, Sabtu (8/8).
"Bapak Kapolda mengambil alih pimpinan apel, untuk memberikan motivasi, suntikan semangat, kepada Bhayangkara-Bhayangkara Polresta Surakarta, maupun pasukan BKO. Untuk selalu eksis dan konsisten terhadap pelaksanaan tugas pokok Polri dalam rangka menjaga dan memelihara kamtibmas agar selalu kondusif," katanya.
Kapolda juga meminta agar seluruh Bhayangkara mempunyai sense of belonging terhadap krisis, dekat dengan masyarakat dan memberikan jaminan keamanan.
(fa/bq/hy)
