Tribratanews.polri.go.id - Pangandaran. Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri menyebut persiapan Pilbup Pangandaran 2020 sudah cukup bagus. "Semua kesiapan sudah bagus, kami dengan Pangdam sengaja memeriksa kesiapan, sudah bagus," jelasnya, Rabu (2/12/20)
Irjen Pol Ahmad Dofiri juga mengatakan kondisi keamanan Pangandaran sepekan menjelang hari pencoblosan kondusif. "Pangandaran daerahnya sudah kondusif," jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.
Kapolda juga menekankan soal penerapan disiplin protokol kesehatan pada saat pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Pangandaran. "Proses pemungutan suara kan sudah disimulasikan. Jam kedatangan pemilih diatur jamnya agar tak terjadi kerumunan, ada bilik suara khusus bagi yang demam dan sebagainya. Semua harus patuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Selain itu, Irjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan pihaknya membentuk satuan tugas untuk memantau konten hoaks berkaitan dengan Pikada di media sosial. "Ada Satgas, kami pantau," terang Kapolda.
Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan kunjungan Forkopimda Provinsi Jawa Barat itu memberikan semangat bagi dirinya dalam menghadapi agenda pemungutan suara Pilbup Pangandaran. "Kami semakin mantap menjalani tahapan Pilkada. Tadi juga kami paparkan poin-poin yang berkaitan dengan Pilkada. Sudah tak ada masalah," terangnya.
Mengenai adanya TPS yang dianggap rawan gangguan, Muhtadin mengatakan ada 3 wilayah yang dianggap rawan gangguan khususnya gangguan potensi bencana alam. "Lokasinya ada di tiga kecamatan yakni Kalipucang, Sidamulih dan Cigugur. Itu rawan gangguan bencana alam," jelas Ketua KPU Pangandaran Muhtadin.
(bg/bq/hy)