Tribratanews.polri.go.id - Cimahi. Sebanyak 300 ribu warga Jawa Barat tercatat telah melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Vaksinasi booster diharapkan dapat mengurangi risiko tertular COVID-19 varian Omicron.
Vaksinasi booster sudah digencarkan sejak beberapa pekan lalu. Vaksinasi booster bukan hanya diberikan kepada kategori lansia dan rentan, melainkan bagi masyarakat umum.
"Vaksin Booster sudah kita laksanakan kepada sekitar 300 ribu masyarakat Provinsi Jabar," jelas Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., usai video confference di Mapolres Cimahi, Rabu (19/1/2022).
Sejumlah persyaratan diwajibkan bagi warga yang ingin melakukan vaksinasi booster. Di antaranya telah suntik vaksin kedua sejak 6 bulan yang lalu.
Kapolda juba menuturkan sejauh ini capaian vaksinasi pertama di Jabar sudah mencapai angka 84 persen. Sedangkan vaksinasi kedua masih jauh dari persentase vaksin pertama.
"Kami laporkan, Alhamdulillah vaksin kita untuk tahap pertama sudah mencapai angka 84 persen. Tinggal 16 persen lagi kita mencapai angka 100 persen. Dan vaksin kedua baru mencapai 56 persen," jelasnya.
Jenderal Bintang Dua itu juga mengaku bangga kepada beberapa daerah yang capaian vaksin pertamanya sudah mencapai 100 persen. Di antaranya, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Bogor.
Kemudian, data terbaru juga disebutkan bahwa sekitar 65 persen anak di Jabar yang sudah disuntik vaksin. Pihaknya terus mengebut vaksinasi anak agar dapat terlaksana PTM 100 persen yang aman.
"Dan menggembirakan adalah vaksin untuk lansia. Lansia kita sudah di angka 75 persen," katanya.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan, gelorakan vaksinasi, tidak takut untuk divaksin. Khususnya masyarakat yang belum melaksanakan vaksin kedua," pungkasnya.