Kapolda DIY Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta

2 May 2025 - 14:00 WIB

Tribratanews.polri.go.id - DIY. Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K. menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat 2 Mei 2025.

Pada tahun ini, peringatan Hardiknas dipusatkan di Stadion Mandala Krida dengan dihadiri oleh Ketua DPRD DIY Nuryadi, S.Pd., Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., serta sejumlah Pejabat Forkopimda DIY dan diikuti oleh pasukan upacara dari perwakilan TNI, Polri, ASN, PGRI DIY, dan gabungan siswa-siswi yang berasal dari SMA dan SMK se-DIY.

Diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh petugas upacara dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), bertindak selaku Komandan Upacara AKBP Surakhman Widyanto, S.I.Kom., yang sehari-hari menjabat sebagai Kabag Binopsnal Ditsamapta Polda DIY. Dengan perwira upacara AKBP Naafi'arman, S.T., M.H., yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda DIY.

Berlangsung khidmat, pada kesempatan tersebut Kapolda DIY membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Abdul Mu'ti, M.Ed.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen menyampaikan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan komitmen dalam mewujudkan layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap warga negara yang tidak boleh didiskriminasi dalam bentuk apapun.

"Pendidikan adalah proses membangun kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan menumbuhkembangkan potensi manusia untuk meraih kesejahteraan dan kebahagiaan baik secara material maupun spiritual," tulis Mendikdasmen yang dibacakan oleh Kapolda DIY.

Mendikdasmen juga menyampaikan komitmen Presiden Prabowo dalam menjadikan pendidikan sebagai prioritas nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing.

Pemerintah bertekad untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui berbagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, termasuk revitalisasi sarana prasarana, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu. Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan berbagai langkah strategis, antara lain perbaikan tata kelola pendidikan, penerapan pembelajaran mendalam (deep learning), hingga pengembangan karakter melalui program "Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat".

Di akhir sambutannya, Mendikdasmen mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bergotong royong membangun pendidikan yang berkualitas untuk semua.

"Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandeng tangan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," tutupnya.

Usai upacara, Kapolda DIY beserta Pejabat Forkopimda DIY berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada siswa-siswi Yogyakarta yang berprestasi.


(nf/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment