Kapolda DIY Hadiri Flag Off QRISTIMEWA RUN 2025 di Titik 0 Km Yogyakarta

11 August 2025 - 10:53 WIB

Tribratanews.polri.go.id – DIY. Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K., turut hadir mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan Flag Off ajang QRISTIMEWA RUN 2025, Minggu 10 Agustus 20205 pagi di Titik 0 Km, Yogyakarta.

Sebanyak 1.500 pelari mengikuti kegiatan olahraga lari yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah DIY tersebut.

Dua kategori lari yang dipilih peserta adalah 10K dan 5K dengan rute sepanjang Jl. Panembahan Senopati ruas selatan, melintasi kawasan heritage Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Sri Sultan turut didampingi Kepala BI DIY Sri Darmadi Sudibyo dan jajaran Forkopimda DIY serta para pemangku kepentingan.

Kepala BI DIY Sri Darmadi Sudibyo mengatakan, event ini digelar sebagai bentuk komitmen mendorong sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah dan industri dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akseptasi keuangan digital di wilayah DIY.

Seiring dengan peringatan ulang tahun ke-80 Republik Indonesia, ia menyebut digitalisasi pembayaran terus menyatu dalam perekonomian, salah satunya dengan pemanfaatan sistem pembayaran non tunai atau QRIS.

"QRIS sebagai inovasi unggulan sistem pembayaran telah mengalami perkembangan pesat sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019," ujar Darmadi.

Hingga semester pertama tahun 2025, jumlah pengguna QRIS telah menembus 57 juta pengguna dengan lebih dari 39 juta merchant di seluruh Indonesia. Di DIY, tercatat lebih dari 965 ribu pengguna dan 941 ribu merchant yang memanfaatkan QRIS sebagai tulang punggung sistem pembayaran digital.

"Angka tersebut mencerminkan telah terjadi transformasi besar dalam preferensi masyarakat menuju pembayaran non-tunai yang amat cepat dan efisien," ungkap Darmadi.

Momentum pertumbuhan QRIS diperkuat dengan peluncuran QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) pada 4 Agustus 2025. QRIS TAP telah diimplementasikan di sektor transportasi DIY seperti Trans Jogja dan DAMRI, serta akan diperluas ke KRL Jogja-Solo.

Lebih lanjut, Bank Indonesia bersama penyedia jasa sistem pembayaran menghadirkan UMKM digital yang tidak hanya menjajakan produk lokal DIY, tetapi juga memberikan pengalaman langsung penggunaan QRIS TAP. Langkah ini memperluas jangkauan QRIS sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus penggerak roda ekonomi kerakyatan di DIY.

Sri Darmadi menegaskan, penggunaan QRIS tidak hanya menggeliatkan perekonomian daerah melalui peningkatan aktivitas transaksi dan konsumsi masyarakat, tetapi juga memainkan peran strategis dalam meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola keuangan daerah.

"Salah satu implementasi nyata adalah di sektor perparkiran, dengan elektronifikasi parkir menggunakan QRIS yang membuat proses pembayaran menjadi lebih transparan, tercatat secara real-time, dan terhindar dari interaksi tunai langsung yang rawan disalahgunakan," jelasnya.

Pada kesempatan itu, peluncuran "Parkir S.I.A.P QRIS di TKP Senopati" dilakukan. Dengan sistem pembayaran parkir digital yang praktis, aman, dan bebas tunai, wisatawan tidak perlu repot mencari uang kecil atau khawatir dibebani biaya tidak sesuai ketentuan.

"Ini akan meningkatan user experience masyarakat sekaligus memperbaiki tata kelola perparkiran, menciptakan ekosistem wisata, serta meningkatkan citra Kota Yogyakarta yang tertib, modern, dan ramah digital," ujar Sri Darmadi.

Ia menambahkan, kegiatan Jogja QRISTIMEWA Run 2025 bukan sekadar kegiatan olahraga, namun menjadi simbol semangat bersama untuk 'Run for the Future', berlari menuju masa depan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan digital. Penyelenggaraan event ini juga menjadi bentuk nyata semangat Jogja Istimewa dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif.

"Dengan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, Pemda DIY, pelaku industri, serta partisipasi masyarakat, kita tidak hanya mendorong inovasi pembayaran, tetapi juga mendesain masa depan ekonomi digital Indonesia khususnya Kota Yogyakarta sebagai smart city yang berwawasan budaya dan inspiratif," ujarnya.

Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan QRISTIMEWA RUN 2025. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana olahraga dan silaturahmi, tetapi juga momentum positif dalam mengedukasi masyarakat tentang transformasi digital yang aman, tertib, dan bermanfaat bagi perekonomian daerah.

Selain itu, sebagai bagian dari semangat keberlanjutan dan kepedulian sosial, donasi hasil biaya registrasi diserahkan kepada National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DIY sebagai bentuk apresiasi terhadap para atlet disabilitas yang mengharumkan nama DIY. Tak hanya itu, tempat sampah terpilah juga diserahkan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai bagian dari kesadaran kolektif bahwa transformasi digital harus selaras dengan kepedulian terhadap lingkungan.


(nf/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment