Tribratanews.polri.go.id - Banda Aceh. Kapolda Aceh, Irjen Pol. Ahmad Haydar mengimbau mahasiswa maupun masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa untuk mentaati aturan dan tidak anarkis.
"Kami berharap demo dilakukan dengan tertib, pintar, mentaati aturan serta tidak melakukan tindakan anarkis," kata Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, Jumat (09/09/22).
Sebagai kaum akademis, Jenderal Bintang Dua tersebut meminta kepada mahasiswa harus mengedepankan intelektual dan profesionalisme serta menjaga kemurnian aksi dalam mengkritis, sekaligus memberikan solusi efektif.
"Kami menginginkan aksi tersebut dapat menghadirkan konsep atau solusinya. Bukan tindakan anarkis yang dihadirkan oleh pendemo," tutur lulusan Akabri tahun 1988.
Kapolda Aceh memastikan Kepolisian siap mengawal aksi demonstrasi mahasiswa maupun masyarakat dan akan memberikan pelayanan serta pengamanan secara humanis kepada peserta aksi dalam menyampaikan pendapatnya.
"Menyampaikan pendapat dimuka umum tidak dilarang. Tapi lakukanlah sesuai aturan. Serta tidak menimbulkan perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam aturan, seperti melakukan pengrusakan," tutur mantan Kapuslabfor Bareskrim Polri.
Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun stakeholder lainnya untuk mengantisipasi aksi demo mahasiswa terkait penyesuaian Bahan Bakar Minyak (BBM).