Tribratanews.polri.go.id -Palembang. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto diwakili Kabidokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Samsul Bahar memimpin pelaksanaan apel pagi mengawali pelaksanaan tugas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, di lapangan Apel Markas Kepolisian Daerah Sumsel (Mapolda Sumsel) Senin (14/02/2022).
Apel pagi ini dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan ,S.I.K., SH,M.H., Para Pejabat Utama, , para Perwakilan Pamen,Pama, Brigadir, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri Polda Sumsel.
Rutinitas apel pagi dalam organisasi Kepolisian merupakan kewajiban bagi setiap anggota Polri. Selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap anggota Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Samsul Bahar mengajak seluruh personel untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah terutama nikmat sehat dengan meningkatkan disiplin dan kinerja sesuai tugas pokoknya masing-masing. Guna mewujudkan Polri Presisi serta tidak mengabaikan dan lupa senantiasa menjaga kesehatan dengan baik terlebih di masa pandemi saat ini personel juga diminta untuk ikut serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
Pada kesempatan tersebut Samsul Bahar menjelaskan gejala-gejala Varian Covid 19 omicron diantaranya; sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala awal yang paling umum dirasakan pasien saat terpapar Omicron.
“Bagi kelompok orang bergejala ringan, kita melihat sakit tenggorokan menjadi gejala yang paling sering ditemukan,” kata dr Samsul Bahar. Gejala awal yang sering dikeluhkan pasien Omicron yakni batuk dan gangguan pada tenggorokan, katanya.
Kemudian Gejala batuk, batuk terus-menerus juga menjadi gejala awal saat terpapar varian Omicron.
“Batuk dan kelelahan juga menjadi gejala umum bagi orang yang terpapar Omicron. Ada yang mengatakn gejala Omicron menyerang ke paru-paru bagian atas,” katanya.
Kemudian Hidung Tersumbat Gejala lain yang sering dikeluhkan pasien Omicron yakni hidung tersumbat.
“Bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksin dan dalam kondisi sehat, saat terpapar Omicron mengalami gejala yang ringan. Termasuk gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan sakit kepala,” terang dr Samsul.
Dia menambahkan gejala selanjutnya Merasa Kedinginan Gejala klasik saat terinfeksi COVID-19 seperti demam, batuk, dan kehilangan indra penciuman, jarang ditemukan pasien yang terpapar Omicron. Gejala tersebut lebih sering ditemukan pada pasien yang terinfeksi varian Delta.
“Gejala pilek menjadi yang umum terjadi,” katanya.
Gejala Kelelahan Merasa kelelahan juga menjadi gejala yang sering dilaporkan pasien Omicron.
“Laporan menunjukkan bahwa pasien omicron mengalami kelelahan parah, tetapi tidak kehilangan indra perasa atau penciuman,” ucapnya.
Dia berarap dimana pun kita beraktifitas tetap ikuti protokol kesehatan dan segera lakukan vaksinasi 1,2 dan boster guna membantu mengakhiri pandemi COVID-19.
Lanjutnya walaupun sesibuk kita beraktifitas , pergunakan masker dan prokes lainnya, terapkan jaga jarak, hindari kerumunan, jangan bepergian yang menimbulkan kerumunan ,Tetap menjaga kebersihan diri mulai pemakaian masker,cuci tangan dan jalani pola hidup sehat.pungkasnya.