Jumlah Penumpang Arus Balik Melonjak di Bakauheni

13 April 2024 - 11:30 WIB
Antaranews

Tribratanews.polri.go.id - Bakauheni. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, melaporkan jumlah penumpang arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai melonjak pada 12 April 2024 menjadi 41.756 orang.

"Jumlah penumpang itu terdiri dari pejalan kaki 4.897 orang serta di dalam kendaraan sebanyak 36.859 orang," ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko, dilansir dari laman Antaranews, Jumat (12/04/24).

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten, tersebut tercatat selama 12 jam mulai pukul 08.00-20.00 WIB.

Pada 11 April atau sehari sebelumnya, ASDP Cabang Bakauheni mencatat total penumpang yang diseberangkan sebanyak 41.280 orang.

Dalam keterangannya ia menjelaskan jumlah penumpang sebanyak 41.756 orang tersebut dilayani dengan 78 kali penyeberangan kapal. 

Baca Juga: Selama Arus Mudik Lebaran, Sepeda Motor Banyak Terlibat Kecelakaan

Selain penumpang, jumlah kendaraan yang diseberangkan berupa roda dua sebanyak 3.714 unit dan roda empat 5.908 unit.

ASDP sendiri telah menyediakan sebanyak 66 unit kapal untuk melayani penumpang maupun kendaraan selama arus balik Lebaran dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Shelvy Arifin, yang ditemui terpisah di Pelabuhan Bakauheni, mengimbau warga pengguna jasa agar datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera dalam tiket kapal.

"Kami kembali lagi mengimbau kepada pengguna jasa, mohon bekerja sama agar membeli tiket sebelum tiba dan datang sesuai dengan tanggalnya yang ada di tiket," ujarnya.

ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran.

Diakhir kesempatan ia mengungkapkan calon penumpang kapal tak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan atau kemacetan kendaraan di pelabuhan.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment