Tribratanews.polri.go.id. – Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Komjen Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., sebagai Kapolri, menggantikan posisi Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si., yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021 mendatang.
Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., seusai dilantik memastikan akan terus mendorong transformasi di tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dalam paparan berjudul “Transformasi Menuju Polri yang Presisi” yang disampaikan dalam uji kepatutan di Komisi III DPR beberapa waktu lalu, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memfokuskan transformasi Polri ke dalam 4 bagian.
Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi. Kedua, di bidang operasional transformasi. Ketiga, di bidang pelayanan public dan Keempat, transformasi di bidang pengawasan.
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memaparkan dampak transformasi tersebut melahirkan serangkaian program proteksi yang dapat mendorong perbaikan di internal Polri.
"Bidang transformasi organisasi dilakukan agar organisasi Polri mampu menghadapi tantangan tugas memberikan pelayanan yang cepat mudah transparan akuntabel dan terpadu," terang Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Rabu (20/1/2021).
Selain itu, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., juga mengatakan bahwa, salah satu transformasi organisasi yang akan didorong di antaranya polsek sebagai basis resolusi dengan memprioritaskan kegiatan kamtibmas sehingga kedepan di beberapa polsek-polsek tertentu tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan.
"Polsek tersebut nantinya hanya dibebani dengan tugas kreatif dan preventif dan juga penyelesaian penyelesaian masalah dengan cara restorative justice untuk penegakan hukum," jelasnya.