Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Setelah fase Armina berakhir, jemaah Gelombang 1 yang telah menyelesaikan rangkaian Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada mulai bersiap meninggalkan Tanah Suci untuk kembali ke Tanah Air.
“Jadwal kepulangan jemaah Gelombang 1 akan dimulai pada 4 Juli 2023 besok. Mereka akan diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah,” ungkap Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin dilansir dari pmjnews, Selasa (4/7/23).
“Dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi jemaah di hotel masing-masing. Dilanjutkan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam,” tambahnya.
Akhmad Fauzin menjelaskan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air, setelah menyelesaikan Tawaf Ifadah agar memastikan dirinya sudah melaksanakan Tawaf Wada. Tawaf Wada’ adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Makkah.
Baca Juga: Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri
“Tawaf Wada’ hukumnya wajib. Bagi yang meninggalkan dikenakan dam menyembelih kambing (menurut Syafi’iyah, Hanafiyah, dan Hanabilah). Menurut Imam Malik, Dawud, dan Ibnu Munzir, Tawaf Wada’ hukumnya sunnah,” jelasnya.
Jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air pada 4 Juli 2023 besok berjumlah 6.961 orang. Mereka terdiri dari 18 kelompok terbang (kloter), berikut rinciannya:
1. Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang;
2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang;
3. Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang;
4. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang;
5. Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang;
6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang;
7. Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang;
8. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang;
9. Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang;
10. Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang;
11. Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang;
12. Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang;
13. Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang;
14. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang;
15. Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang;
16. Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang;
17. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang, dan;
18. Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang
(ek/pr/um)