Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. 93 personel Polda Papua mendapat pembekalan kewirausahaan untuk menghadapi masa pensiun atau purna tugas akhir tahun 2021.
Rencananya Pembekalan yang berlangsung 2 hari digelar di Hotel Aston Jayapura, Selasa 9 November 2021. Pembekalan resmi dibuka Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., dihadiri Pimpinan BTPN Vonny Pasagi.
Wakapolda Papua, menjelaskan, purna bakti atau pensiun merupakan masa seorang anggota Polri sudah tidak dapat bertugas lagi di kepolisian karena masa tugasnya telah berakhir.
Adapun beberapa perubahan pada saat seseorang menjalani masa pensiun mulai dari perubahan aktivitas, penurunan pendapatan hingga perubahan relasi sosial seiring dengan bertambahnya usai.
“Perubahan yang terjadi bisa jadi akan menimbulkan ketidakpastian dan ketidaknyamanan, sehingga terkadang pensiun merupakan hal yang menjadi diabaikan atau kurang diperhitungkan untuk dipersiapkan karena cenderung dihindari,” kata Wakapolda Papua dalam sambutannya.
Wakapolda Papua berpesan kepada personel agar menghindari gejala post power syndrome disertai dengan perasaan depresi akibat merasa kehilangan status sosial, kepercayaan diri, kewenangan dan finansial yang biasanya selalu melekat kepada identitas diri sebagai anggota Polri.
Ketua Panitia Pembekalan, Kompol Martha S. Tolau, S.H., dalam laporannya menyampaikan, pelatihan ini merupakan wujud perhatian institusi Polri kepada peserta dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif sebelum mengakhiri masa pengabdiannya di institusi Polri.
Total 93 personel jajaran Polda Papua yang mengikuti pembekalan terdiri dari pegawai negeri sipil maupun anggota Polri di Satker Polda Papua, Polresta Jayapura Kota, Polres Jayapura hingga Polres Keerom.
“Para peserta akan mengunjungi lokasi wirausaha tempat usaha telur ayam lokal di Koya Timur, Distrik Muara Tami,” jelasnya.