Jelang Pilkada Serentak, Polda Jateng Petakan Titik Kerawan

12 September 2020 - 12:57 WIB
tribratanews.polri.go.id - Semarang.Polda Jateng Petakan Titik Kerawanan Pilkada Serentak 2020, Sebanyak 14 ribu lebih personel kepolisian, akan dikerahkan Polda Jawa Tengah untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Belasan ribu personel kepolisian dibantu aparat TNI diterjunkan, untuk mengamankan pelaksanaan pilkada nanti.


Polda Jateng telah memetakan sejumlah titik kerawanan dalam Pilkada Serentak 2020 yang diselenggarakan di 21 daerah. Polda Jateng menggunakan alat ukur Indeks Potensi Kerawanan (IPK).

“Dari Polda Jateng dengan 21 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada, yang diturunkan sekitar 14 ribu personel Polri ditambah TNI. Bapak Kapolda Jateng sudah meminta jajaran, untuk mengamankan daerah-daerah yang menggelar pilkada. Semua daerah menjadi fokus perhatian pengamanan pilkada, tapi dengan ekskalasi yang berbeda,” tutur Kabidhumas Polda Jateng.


Sementara Komisioner Bawaslu Jateng Anik Sholihatun menambahkan, sejumlah daerah yang menggelar pilkada masuk dalam kategori potensi kerawanan pelanggaran tinggi. Dari 21 daerah yang menggelar pilkada di Jateng, sembilan daerah di antaranya potensi kerawanannya tertinggi.

“Sembilan daerah yang masuk kategori rawan tinggi ada Kabupaten Pekalongan, Klaten, Pemalang, Sragen dan Rembang. Kemudian ada Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Sisanya masuk rawan sedang,” ujar Komisioner Bawaslu Jateng.

"Tidak menutup kemungkinan di 21 lokasi tersebut ada daerah-daerah kita anggap kurang rawan, rawan, dan sangat rawan," tutur Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna. Sabtu (12/9/2020).

Kabidhumas Polda Jateng tidak merinci titik mana saja yang sudah dicatat dan dievaluasi. Sejauh ini, tim terus bekerja agar potensi gangguan dan kerawanan pada Pilkada 2020 dapat diminimalisasi hingga titik nol


"Tentunya hal ini menjadi data intelijen yang tidak bisa kami sampaikan," tutup Kabidhumas Polda Jateng

Share this post

Sign in to leave a comment