Turut hadir dalam kegiatan Forum Kerukunan Antar Suku tersebut diantaranya Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Drs. Indrajit, S.H., Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Ketua DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris dan para tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalimantan Utara mengatakan bahwa forum ini untuk mewadahi semua suku atau adat yang ada di Kaltara, agar bersatu untuk membantu dan mendukung berjalannya pemerintahan Provinsi Kaltara. Dalam menyelenggarakan semua kegiatan yang terkait dengan suku atau adat secara bergotong royong. Tetap mempedomani ketentuan yang berlaku untuk persatuan dan kesatuan NKRI, dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Provinsi Kaltara.
"Forum kerukunan antar suku ini berasaskan empat konsensus dasar bangsa yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Jadi forum kerukunan antar suku ini bersifat independen, hubungan forum kerukunan antar suku Provinsi dengan forum kerukunan antar suku Kabupaten Kota bersifat konsultatif dan koordinatif. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memelihara dan mengembangkan kerukunan antar suku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," tambah Kapolda Kaltara.
.jpg)
“Jadi dalam forum kerukunan antar suku Provinsi Kaltara ini harapannya dapat memberikan saran dan pendapat dalam merumuskan kebijakan pemberdayaan kerukunan dan kesejahteraan kepada suku dan adatnya. Untuk itu saya mengajak seluruh eleman masyarakat Kaltara yang terdiri dari berbagai suku untuk secara bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif agar Pilkada serentak di wilayah Kaltara berlangsung aman, damai dan sejuk,” pungkas Kapolda Kaltara.
(sm/bq/hy)
