Jelang Pilkada 2024, Kapolda NTT Tekankan Sinergitas TNI-Polri di Sumba Timur

30 May 2024 - 20:00 WIB
Humas Polda NTT

Tribratanews.polri.go.id. Sumba. Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., melakukan tatap muka bersama anggota TNI dan Polri yang bertugas di Sumba Timur, di Gedung Nasional Sumba Timur. Rabu (29/5/24).

Dalam Sambutanya Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengibaratkan hubungan TNI-Polri seperti sepasang sepatu yang berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan dan menekankan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“TNI dan Polri seperti sepasang sepatu yang berbeda kiri dan kanan tapi tidak bisa dipisahkan, da Kepada seluruh anggota yang hadir, saya meminta agar TNI-Polri dapat bersinergi dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah 2024,” tambahnya.” ucap Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga

Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga menambahkan, “Polri tidak bisa menjadi TNI begitu pula sebaliknya. Seperti sepatu kanan yang tidak bisa dipakai di kaki kiri, tetapi keduanya sangat penting. Jika yang satu hilang, maka yang lain tidak ada artinya.” ungkap Kapolda NTT.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Penjual Video Porno Anak

Kapolda NTT juga memberikan tali asih kepada personel TNI dan Polri yang hadir, serta menuampaikan bahwa akan ada tindakan tegas dan terukur tanpa pandang bulu bagi anggotanya yang terbukti tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Oktober mendatang Kapolda NTT juga berpesan kepada personel TNI dan Polri untuk selalu hadir sebagai penolong di tengah masyarakat.

"Dalam Undang-Undang Kepolisian dengan tegas disebutkan bahwa anggota Polri tidak boleh memilih dan dipilih. Pilihan kami adalah bersikap netral,” tegas Kapolda,

Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota Polres Sumba Timur yang tidak netral.

“Jika ada anak buah saya yang tidak sportif, tidak adil, dan tidak netral, laporkan kepada saya. Saya akan berikan tindakan dan sanksi tegas,” jelas Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment