Tribratanews.polri.go.id - Jateng. Bidpropam Polda Jawa Tengah, menggelar gerakan pangan murah di Rest Area Ngetuk Garden, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabid Propam Polda Jateng, Kombes. Pol. Saiful Anwar, didampingi Kasubidpaminal Bidpropam Polda Jateng, AKBP Andri Setiawan, Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso yang diwakili Wakapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno, para pejabat utama Polres Jepara, Forkopimcam Tahunan, perwakilan Perum Bulog, Petinggi Desa Ngabul serta pengurus Bhayangkari Cabang Jepara.
Hal serupa juga dilaksanakan jajaran Polsek Mlonggo dan Polsek Pakis Aji Polres Jepara. Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas harga serta membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, khususnya beras.
Dalam kesempatan itu, Bidpropam Polda Jateng menyediakan 4 ton beras (800 kemasan) yang dijual di bawah harga pasar, yakni Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan 5 kilogram.
Kombes. Pol. Saiful Anwar, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri di tengah lonjakan harga beras.
“Kami harap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat. Silakan diinformasikan kepada warga lain agar bisa turut memanfaatkan program ini,” ujarnya, dilansir dari laman tribunnews, Selasa (12/8/25).
Pada kesempatan yang sama, Wakapolres Jepara, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap inisiatif ini dapat memperkuat sinergi Polri dengan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Gerakan Pangan Murah ini bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Kita tetap hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat Kabupaten Jepara. Dimana pembagian bendera merah putih ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air di kalangan masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
Sementara itu di Jepara, tepatnya di Polsek Mlonggo dan Polsek Pakis Aji, juga bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Jepara mengadakan penjualan beras murah.
Penjualan dilakukan di halaman Mapolsek dengan dipimpin Kapolsek setempat. Sebanyak 11,1 ton beras dijual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp57.500 per kemasan.
Program ini diharapkan mampu menekan laju inflasi, menjamin ketersediaan pangan, serta meringankan beban warga di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
(fa/hn/rs)
tribunnews
in
Nasional
