Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Kapolda Jambi Ajak Mahasiswa Jaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

10 August 2022 - 19:32 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jambi. Demi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, Kapolda Jambi, Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K., mengingatkan mahasiswa Universitas Jambi untuk terus menjaga Pancasila dan kebhinekaan.

"Saya minta jangan sampai ada bibit-bibit permusuhan, bibit perpecahan di Universitas Jambi jaga pancasila dan kebhinnekaan Indonesia untuk menjaga negeri ini tetap abadi persatuannya," jelas Kapolda Jambi, saat menjadi narasumber Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Jambi (Unja), Rabu (10/8).

Kapolda Jambi juga menyampaikan kepada mahasiswa akan pentingnya revolusi mental. Dia menyampaikan tentang bagaimana Indonesia berevolusi menjadi negara demokratis karena kekuatan anak muda terutama mahasiswa. 

"Saya merasa senang dengan mahasiswa Jambi yang aktif memberi pendapat dan masukan," ujar Kapolda.

Ditambahkan oleh Kapolda Jambi bahwa ada lima ide berbahaya yang dapat memicu perpecahan yaitu superioritas, ketidakadilan, kerentanan, ketidakpercayaan dan ketidakberdayaan. Kelima hal tersebut, kata dia, jangan sampai salah satunya ada dalam diri mahasiswa karena dapat memicu terjadinya perpecahan.

"Kelima hal tersebut jika salah satunya saja ada dalam diri kita bisa memicu kekerasan yang menimbulkan perpecahan, percuma kita sekolah tinggi namun persatuan Indonesia pecah," terang Kapolda Jambi.

Kapolda berpesan kepada mahasiswa di Jambi agar tidak keluar dari bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Mahasiswa juga jangan terpengaruh dengan teori-teori asing yang dapat mempengaruhi persatuan bangsa sehingga menimbulkan perpecahan. 

"Jadi saya tekankan pesan saya kepada teman-teman mahasiswa sebagai generasi muda harus bisa menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia," harapnya.

Kapolda juga mengapresiasi mahasiswa yang berani menyuarakan masukan dan turut membantu menyuarakan hak rakyat kecil.

"Mahasiswa Universitas Jambi ini cerdas-cerdas, tidak kosong saya sering ditemui oleh mahasiswa Unja, mereka berani menyampaikan masukan dan turut membantu menyuarakan hak rakyat kecil," pungkas jenderal bintang dua tersebut.


Share this post

Sign in to leave a comment