Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN mendorong insan BUMN untuk aktif memanfaatkan media sosial secara otentik dan positif dalam menyuarakan kinerja serta peran BUMN kepada masyarakat, melalui optimalisasi teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Nah ini kami titipkan kepada teman-teman, gaungkan kinerja dan raihan BUMN, kemudian juga glorifikasi peran BUMN untuk masyarakat, kemudian juga bangun engagement dengan masyarakat,” ujar Putri Violla, dilansir dari laman Antaranews, Selasa (27/5/25).
Dalam Workshop Komunikasi BUMN Regional Jakarta dan Banten bertema “Komunikasi Media Sosial melalui Optimasi AI”, ia mengungkapkan bahwa banyaknya keluhan atau kritik dari masyarakat melalui media sosial harus dilihat sebagai masukan konstruktif untuk membenahi pelayanan dan sistem di tubuh BUMN.
Ia mencontohkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berhasil menyerap keluhan warganet dan menjadikannya sebagai pemicu pembenahan.
“Salah satu hal yang bisa diambil oleh kereta api ini adalah kemudian mengambil semua kritikan itu untuk disikapi menjadi masukan, yang akhirnya memperbaiki kereta api,” jelasnya.
Selanjutnya, ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan publik secara konsisten.
“Pelan-pelan kepercayaan akan terbangun. Bahwa ternyata BUMN ini merespons keluhannya. Bahwa ternyata BUMN ini menindaklanjuti keluhannya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa karyawan BUMN yang aktif menyuarakan kinerja positif perusahaannya juga turut menjaga citra BUMN secara keseluruhan.
“Teman-teman ini merupakan ambasador, merupakan wajah, merupakan image dari BUMN tempat teman-teman bekerja,” ujarnya.
Putri menekankan tiga aspek utama yang bisa dibangun oleh pegawai: membangun citra perusahaan, menjadi penggerak inovasi dan kolaborasi, serta menyampaikan komunikasi yang otentik. Ia juga mengingatkan bahwa pegawai adalah wajah dari perusahaan tempat mereka bekerja.
"Apapun yang teman-teman posting, akan mencerminkan institusi BUMN. Maka jaga integritas, karena citra perusahaan juga dipertaruhkan," jelasnya.
Selain menjadi brand ambassador, pegawai juga didorong menyuarakan empat pilar komunikasi Kementerian BUMN sebagaimana sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang terangkum dalam Astacita.
Keempat pilar itu adalah proyek strategis dan inovasi perusahaan, citra dan nilai brand, komitmen terhadap ESG (Environmental, Social and Governance), serta program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Ia menyebutkan komunikasi yang otentik dan berasal dari dalam tubuh BUMN akan lebih dipercaya publik dibanding unggahan institusi.
“Kalau teman-teman sebagai insan BUMN menyulap informasi itu menjadi unggahan yang ringan, masyarakat akan lebih mengerti,” ujarnya.
Workshop ini juga mendorong para insan BUMN menjadi penggerak inovasi dan kolaborasi, dengan memanfaatkan timbal balik publik sebagai sumber ide pengembangan layanan dan komunikasi.
“Kami dorong selalu, untuk memberikan support kepada para influencer internal. Karena teman-teman bisa menjadi rujukan utama bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terpercaya tentang BUMN,” jelasnya.
Acara dihadiri oleh perwakilan dari berbagai BUMN di wilayah Jakarta dan Banten, serta menghadirkan pelatihan pemanfaatan AI untuk meningkatkan efektivitas komunikasi digital di lingkungan BUMN.
(fa/hn/rs)
Insan BUMN Didorong Untuk Suarakan Kinerja Lewat Media Sosial
27 May 2025 - 17:09
WIB
Antaranews
in
Nasional
Sign in to leave a comment