Indonesia Resmi Kenalkan Marine Actions Expo (MAX) 2026

21 December 2025 - 15:04 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menjadi salah satu peristiwa penting dunia kelautan dan pariwisata bahari Indonesia di tahun 2026. Indonesia resmi memperkenalkan Marine Actions Expo (MAX) 2026, pameran wisata bahari berskala nasional.

Acara diluncurkan sebagai respon yang menegaskan posisi industri wisata bahari dalam negeri. MAX dirancang, dikurasi, dan dijalankan dari perspektif pelaku industri Indonesia. 

Event ini dipimpin oleh Nunung Hasan, tokoh senior dunia penyelaman nasional. Ia telah puluhan tahun mendedikasikan diri pada edukasi, konservasi, dan pengembangan ekosistem diving Indonesia. 

"Inisiatif ini mendapat dukungan luas dari komunitas penyelam, pelaku industri wisata bahari. Serta pemangku kepentingan pemerintah yang memiliki komitmen serupa untuk penguatan sektor kelautan nasional," ujar Nunung, dilansir dari laman RRI, Sabtu (20/12/25). 

Sebagai informasi, diketahui bahwa berbagai komunitas bahari lain seperti mermaid community, freedivers, boat owners, sport fishing, ocean artists, hingga UMKM bahari turut ambil bagian.

Untuk membangun ekosistem besar untuk memajukan wisata bahari Indonesia secara menyeluruh.

“MAX lahir dari kecintaan kita terhadap laut Indonesia. Ini adalah momentum untuk menyatukan seluruh pelaku wisata bahari. Jadi bukan hanya diver, tetapi semua yang hidup dan bekerja dari laut agar industri ini tumbuh kuat di rumahnya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah Indonesia terus menegaskan diri sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) kelas dunia. Kekayaan alam dan pesona wisata pesisir Indonesia menjadi keunggulan kompetitif yang menarik perhatian delegasi internasional.

Integrasi antara perkembangan masyarakat modern dan keindahan ekosistem laut memungkinkan delegasi tidak hanya menghadiri konferensi. Tetapi juga merasakan langsung pengalaman wisata maritim yang unik. 

"Destinasi seperti Bali, Labuan Bajo, dan Likupang menjadi contoh penyelenggaraan event yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Ini sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar, Asisten Deputi MICE Kementerian Pariwisata, Yohanes De Britto Titus Haridjati. 

Menurutnya, kehadiran event internasional seperti MAX ini menampilkan teknologi terkini, produk ramah lingkungan, dan program inovatif. Termasuk pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomi. 

"Event ini melibatkan lebih dari 100 ribu pengunjung dan 145 booth. Dan ini akan memperkuat ekonomi biru sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam pelestarian lingkungan," jelasnya. 

(fa/hn/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment