Indonesia Berkomitmen Capai Target Nol Kematian Akibat Dengue pada 2030

17 June 2025 - 14:53 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pemerintah Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai target nol kematian akibat dengue pada 2030.

Ketua IDAI Jawa Barat, Anggraini Alam, menggarisbawahi pentingnya edukasi dan pengendalian vektor sebagai bagian dari Strategi Nasional Penanggulangan Dengue.

"Penerapan 3M Plus dan inovasi seperti Wolbachia serta vaksinasi menjadi pilar penting untuk menekan risiko infeksi dengue berulang yang berpotensi lebih parah," ujar Anggraini, Selasa (17/2025).

Senada dengan Anggraini, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, Edi Hartoyo, menyampaikan mayoritas kasus dengue di Indonesia menimpa kelompok usia 5 - 44 tahun, dengan kematian tertinggi pada anak usia 5 - 14 tahun.

“Ini menunjukkan pentingnya perlindungan sejak dini, termasuk dengan vaksinasi dengue,” tegas Edi.

Ia menambahkan bahwa Indonesia mencatat beban Disability-Adjusted Life Years (DALYs) tertinggi di Asia akibat dengue. Oleh karena itu, menurut dia, langkah pencegahan komprehensif, termasuk imunisasi lengkap sesuai dosis, sangat penting untuk mengurangi keparahan dan penyebaran infeksi.

Sementara itu, dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis, Djatnika Setiabudi, menjelaskan vaksin telah terbukti menurunkan angka kematian global sebesar 3,5 hingga 5 juta jiwa per tahun dan menjadi salah satu upaya penting dalam pengendalian penyakit, termasuk dengue.

Kasus dengue di Indonesia pada 2024 mencapai 257.455 kasus dengan 1.461 kematian, tertinggi sejak 2016. Sementara hingga 16 Mei 2025, tercatat 56.269 kasus dengan 250 kematian yang tersebar di 456 kabupaten/kota.

ndt/hn/rs

Share this post

Sign in to leave a comment