Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr. Edi Hasibuan, mengatakan, nonton pagelaran wayang kulit bersama Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, merupakan upaya untuk melestarikan budaya Indonesia.
"Melalui pagelaran tersebut, Kapolri dan Panglima TNI telah ikut 'nguri-nguri budoyo' atau menjaga kelestarian budaya," ujar Dir Eksekutif Lemkapi dikutip dari Antaranews.com, Senin (6/2/23).
Baca juga : Lemkapi Apresiasi Sikap Tegas Polri Tangani Anggota Bermasalah
Menurut akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta, Kapolri dan Panglima TNI juga memiliki kesepakatan bersama untuk terus meningkatkan sinergi dan sama-sama mencintai budaya Indonesia termasuk wayang.
Menurutnya, saat acara wayang ini digelar di Lapangan Mabes Polri, Jakarta Selatan pada, Jumat (3/2/23) malam dengan lakon Wahyu Makutharama, seluruh markas Polri dan TNI di daerah juga dipenuhi masyarakat yang ikut nonton bareng.
"Kita melihat suguhan wayang ini sangat menarik buat masyarakat. Selain memberikan edukasi, pagelaran wayang ini juga memberikan hiburan yang segar kepada masyarakat," jelasnya.
(sy/hn/um)