Hoverbike Kendaraan Patroli Polisi Masa Depan

1 April 2020 - 22:52 WIB
Oleh : Dede Farhan Aulawi – Komisioner KOMPOLNAS RI Tribratanews,polri.go.id

JAKARTA, Menafikan perkembangan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Siap tidak siap, mau tidak mau teknologi terus berkembang. Teknologi tidak pernah bertanya tentang kesiapan kita, karena teknologi selalu berasumsi bahwa kita selalu siap memanfaatkan teknologi. Heterogenitas berbagai masalah strata masyarakat di dunia tidak pernah menjadi variabel yang dipertimbangkan dalam teknologi, karena teknologi hanya mampu memberikan pilihan kesempatan. Teknologi bisa digunakan untuk kebaikan, dan tentu juga bisa digunakan untuk kejahatan. The man behind the gun akan menjadi kata kunci yang menentukan. Contoh riil saat ini adalah lahirnya teknologi Hoverbike (sepeda motor terbang) produksi Hoversurf yang merupakan sepeda motor pertama di dunia yang di desain anti macet.

Mungkin sebagian orang masih mengira bahwa teknologi ini hanya ada dalam film – film fiksi ilmiah, padahal saat ini polisi Dubai justeru sedang berlatih mengoperasikannya. Hoverbike adalah sepeda motor terbang yang menyerupai drone berukuran besar dengan empat kipas di sisi kiri kanan, depan belakang. Kipas – kipas ini prinsip kerjanya seperti propeller helicopter dalam sistem pesawat. Dalam pengoperasiannya Hoverbike dapat dikendalikan melalui dua joystick di depan. Namun bisa juga dioperasikan secara otonom seperti kita mengoperasikan drone. Adapun kapabilitas sementara yang bisa dipakai saat ini, baru memiliki spesifikasi teknis seperti ketinggian terbang 5 – 6 m, terbang selama 25 menit, membawa beban hingga 300 kilogram dan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam. Seiring dengan waktu tentu kapabilitas ini bisa meningkat. Dubai sendiri memprediksi bahwa sepeda motor terbang ini akan beroperasi efektif mulai tahun 2020. Sementara estimasi harga untuk sebuah motor terbang ini diperkirakan sangat variatif, yaitu antar Rp. 350 juta sampai Rp. 2,5 milyar.

Tentu tergantung kapabilitas dan berbagai jenis keintimewaan asesori yang dimilikinya. Hal yang sama seorang engineer China yang bernama Yuhan Zhang juga pernah mengenalkan sebuah desain mobil masa depan. Dimana mobil tersebut di samping bisa digunakan di jalan raya, juga bisa dioperasikan di atas air, es, dan pasir. Bahkan mobil ini dirancang dengan kemampuan untuk memiliki kecepatan 100 kilometer per jam. Ini bukan fiksi ilmiah, ini adalah realitas zaman seiring dengan perkembangan teknologi maju, atau saat ini dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Dengan demikian tidak ada salahnya jika Polri juga mulai melakukan penjajagan terhadap kemungkinan penggunaan Hoverbike ini sebagai salah satu alternatif kendaraan patroli anggota Polri, meskipun tentu untuk jumlah yang sangat terbatas karena harganya cukup mahal. Ini bukan soal gaya – gayaan, melainkan bagaimana mengimbangi tanggung jawab dengan perkembangan teknologi, serta merespon terhadap kemungkinan adanya kejahatan yang menggunakan teknologi ini. Sekali lagi, mau tidak mau kita harus terus beradaftasi dengan kemajuan teknologi. Semua diorientasikan semata – mata agar mampu melaksanakan tugas dan pengabdian degan sebaik – baiknya.

Img/Rd/Rp

Share this post

Sign in to leave a comment