Tribratanews.polri.go.id - Flotim. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan hingga sekarang Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, masih terjadi erupsi setiap hari lantaran suplai magma masih terjadi pada Gunung Api tersebut.
Pengamat Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere.
"Suplai magma masih ada sehingga erupsi masih sering terjadi," ungkqp Emanuel Rofinus Bere, Sabtu (13/7/24).
Emanuel Rofinus Bere menjelaskan bahwa, suplai magma masih ada sehingga gunung tersebut masih sering mengalami letusan/erupsi. Dari data terakhir hari ini, pukul 06.00-12.00 Wita, terjadi dua kali erupsi dengan ketinggian hingga 900 meter dari atas puncak.
Hingga saag ini masih terekam aktivitas gempa vulkanik. Baik vulkanis dalam maupun vulkanis dangkal.
Dari kejadian erupsi itu, kata Emanuel Rofinus Bere,, sebaran debu vulkanis dominan bergerak ke sisi barat dan barat daya. Sehingga menghujani beberapa desa yang berada pada sisi tersebut.
Pada sisi barat gunung, terdapat Desa Pululera, Hokeng, Dusun Wolorona, Dusun Goloriang, dan Desa Klatanlo. Sedangkan pada sisi barat daya terdapat Dusun Padang Pasir, Dusun Wotupudor, Dusun Kumaebang, dan Desa Boru.
Dengan tingginya aktivitas erupsi, manuel Rofinus Bere juga mengimbau kepada warga desa untuk terus mengenakan masker agar tidak terpapar debu vulkanik. Karena Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada tingkat aktivitas Level III atau Siaga.
Untuk itu, Badan Geologi merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apa pun. Khususnya, dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Itu berlaku bagi pengunjung atau wisatawan. "Juga pada sektoral 4 km pada arah utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut," tutup manuel Rofinus Bere,.
(pt/hn/nm)
Ilustrasi
in
Nasional
