Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal pemilu agar berlangsung sukses. Masyarakat pun bisa menyalurkan hak pilihnya dengan aman.
"Kami akan mengawal pemilu presiden tanpa tekanan dan intimidasi ke masyarakat. Kami ingin masyarakat menyalurkan hak pilihnya dengan damai," jelas Kapolda NTB setelah acara deklarasi damai mengawal pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Rabu (15/11/23).
Baca Juga: Kapolda Jambi Beserta Rombongan Tanam 10.000 Bibit Pohon di Hutan Tahura Senami Batanghari
Kapolda mengungkapkan bahwa Pemilu sebagai pesta demokrasi, sehingga harus dilaksanakan penuh sukacita. Adapun informasi yang membuat gaduh seperti ada polisi yang memasang baliho peserta Pemilu, Kapolda menegaskan bahwa hal tersebut adalah hoaks.
"Polisi tetap netral. Kapolri sudah memberikan maklumat dan perintah tegas polisi harus netral. Keberpihakan terhadap peserta pemilu akan mengganggu kamtibmas, sehingga akan ada sanksi tegas," jelasnya lebih lanjut.
Selama pengamanan Pemilu 2024, Polda NTB dan jajarannya akan mengerahkan 8.000 anggota. Kapolda pun menekankan kepada anggotanya agar membuat masyarakat merasa senyaman mungkin untuk datang menyalurkan hak pilihnya.
"Pemilu kami harapkan bisa sukses dengan partisipasi pemilih 90 sampai 100 persen," tutupnya.
(my/pr/nm)