Hadapi Nataru, Polda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral

16 December 2023 - 09:00 WIB
Foto : TBN.Jatim

Trirbratanews.polri.go.id - Jatim. Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., gelar rakor lintas sektoral bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Polda Jawa Timur bersama sejumlah Instansi lintas sektoral menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengamanan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat (15/12/23).

Pengamanan oleh Polda Jatim bersinergi dengan TNI jajaran Kodam V Brawijaya serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan jajarannya kali ini dengan menggelar Operasi yang bersandi Operasi Lilin Semeru 2023.
Baca Juga: Kecelakaan di Cipali, Korban Bertambah Jadi 12 Orang

Dalam operasi Lilin Semeru tersebut beberapa skema pengamanan disiapkan baik antisipasi gangguan Kamtibmas berupa ancaman terorisme dan radikalisme maupun kerawanan lalulintas dan kriminalitas lainya.

Dalam paparannya, Kapolda Jatim menjelaskan Rakor yang digelar tersebut sebagai wadah komunikasi antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah serta tokoh-tokoh agama, dalam upaya menjaga kamtibmas di wilayah Jawa Timur.

“Kita libatkan seluruh instansi dan tokoh-tokoh agama yang hadir untuk memberikan saran masukan bagi kelancaran pelaksanaan kegiatan operasi,” ungkap Kepala Kepolisian Daerah Jatim.

Disisi lain, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin SIK., MM., menjelaskan, pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, Polda Jatim akan melaksanakan penggelaran sebanyak 13.034 personil, gabungan dari TNI-Polri dan instansi terkait lainnya.

Dirlantas Polda Jatim juga menjelaskan setidaknya sebanyak 143 Pos Pengamanan, 42 Pos Pelayanan dan 9 Pos Terpadu.

Kombes Pol. Komarudin juga mengatakan ada beberapa potensi dan titik rawan, termasuk titik rawan bencana, titik rawan kemacetan, atau mobilisasi masyarakat pada pergantian tahun nanti.

Diprediksi dari 107 juta pergerakan Masyarakat, Jawa Timur menempati ranking pertama, dengan perkiraan 17 persen dari seluruh pergerakan yang ada.

(as/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment