Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Papua, pada Minggu (5/5/24) dan Senin (6/5/24). Potensi cuaca ekstrem tersebut mencakup hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menegaskan, bahwa BMKG telah mengeluarkan perkiraan cuaca tersebut, yang akan berdampak di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Papua, baik di bagian utara maupun selatan.
"Masyarakat diminta untuk melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menghindari pemotongan atau penebangan pohon secara liar," ujar Kombes Pol. Benny.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,5 Kembali Guncang Wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku
Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, baik yang berada di pinggir sungai maupun lereng gunung.
"Kami juga mengingatkan kepada masyarakat yang melakukan pelayaran di wilayah perairan yang berpotensi gelombang tinggi agar meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.
Menghadapi hal tersebut, ia menyatakan pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan instansi terkait untuk membentuk tim siaga bencana mulai dari tingkat Desa hingga Provinsi. Tim ini akan bertugas memantau lingkungan sekitar akan gejala awal terjadinya banjir bandang, longsor, angin kencang, ataupun gelombang tinggi.
"Kami juga akan menyiapkan dan mengelola sumber daya manusia, logistik, peralatan, sarana dan prasarana untuk penanganan keadaan darurat bencana, termasuk fasilitas layanan kesehatan, jalur dan tempat evakuasi, serta lokasi pengungsian," jelasnya.
(sy/hn/nm)