Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi, Sabtu (28/6/25). Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu erupsi pada pukul 9.03 WIB.
"Erupsi terekam di seismograf. Amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 113 detik," ujar, Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Mukdas Sofian, dalam siaran persnya, dilansir dari laman RRI.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi. Status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).
Masyarakat juga dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai), sepanjang Besuk Kobokan.
"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak. Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)" ujarnya.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar sepanjang aliran sungai/lembah berhulu di puncak Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar,
(fa/pr/rs)